Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KAHMI Usulkan 5 Tokoh Jadi Cagub DKI, Ada Prasetyo Edi dan Riza Patria

Kompas.com - 05/10/2023, 15:52 WIB
Tria Sutrisna,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) mengusulkan sejumlah nama untuk maju sebagai kandidat bakal calon gubernur (bacagub) DKI Jakarta pada Pemilu serentak 2024.

Ketua KAHMI Jaya, M Syaiful Jihad mengungkapkan, terdapat lima nama yang didorong untuk maju sebagai bacagub DKI Jakarta karena memiliki pengalaman.

Nama-nama yang diusulkan antara lain Prasetyo Edi Marsudi selaku Ketua DPRD Provinsi DKI Jakarta, dan eks Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria atau Ariza.

Baca juga: Ridwan Kamil hingga Erwin Aksa Masuk Radar Cagub DKI dari Golkar

Selain itu, ada pula nama Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali, Deputi Gubernur Bidang Pariwisata dan Kebudayaan Marullah Matali, dan Imam Besar Forum Betawi Rempug Lutfi Hakim.

“Lima tokoh ini layak diajukan sebagai calon pemimpin Jakarta di masa Pilgub Jakarta tahun 2024. Mereka memenuhi kriteria untuk memimpin Jakarta di masa yang akan datang,” ujar Syaiful dalam keterangan tertulisnya, Kamis (5/10/2023).

Syaiful mencontohkan Prasetyo yang telah menjabat sebagai ketua DPRD DKI Jakarta selama dua periode.

Dengan demikian, Prasetyo dianggap telah memahami penataan dan pembangunan Jakarta.

“Pak Pras itu tokoh kunci yang cukup populer di Jakarta. Dia banyak mewarnai dinamika pembangunan Jakarta selama 10 tahun belakangan ini,” kata Syaiful.

Baca juga: Masuk Bursa Calon Gubernur DKI Jakarta pada Pilkada 2024, Gibran: Saya Tetap di Sini, Santai Saja

Selain itu, sosok Riza juga dianggap laik karena memiliki pengalaman memimpin DKI Jakarta sebagai wakil gubernur selama beberapa tahun.

Begitu juga dengan Marullah Matali yang sebelumnya pernah menduduki kursi sekretaris daerah (Sekda) DKI Jakarta. Marullah juga cukup terkenal di kalangan komunitas adat Betawi.

“Sementara KH Lutfi juga anak Betawi yang memiliki ketokohan Betawi di Jakarta. Dia sangat dekat dengan masyarakat Betawi. KH Lutfi juga kader HMI Cabang Ciputat,” ucap Syaiful.

Sedangkan sosok Ahmad Ali juga dianggap KAHMI pantas diusulkan karena berpengalaman di lembaga legislatif sebagai anggota DPR RI.

Bendahara Umum Majelis Daerah (MD) KAHMI Jakarta Selatan, Harjono mengatakan, Ahmad Ali dan Prasetyo sama-sama memiliki pengalaman di lembaga legislatif dan cukup dikenal masyarakat.

Baca juga: Ibu Kota Bakal Pindah, PDI-P Ubah Kriteria Cagub DKI Jakarta

“Untuk Ahmad Ali dan Prasetyo Edi sama-sama bertugas di legislatif, satu di tingkat nasional dan satu lagi di DKI Jakarta. Keduanya punya pengaruh luas, serta mempunyai pengalaman mumpuni,” kata Harjono.

Sebagai informasi, pemungutan suara Pilpres 2024 dan anggota legislatif akan digelar pada 14 Februari 2024.

Sementara itu, Pilkada 2024 akan digelar pada 27 November 2024.

Jadwal ini tertuang dalam Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 3 Tahun 2022 tentang Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Umum Tahun 2024.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com