Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Orang Terlibat Penggelapan Mobil Presenter Caren Delano, Polisi Buru 2 Sisanya

Kompas.com - 05/10/2023, 21:25 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tiga orang ditangkap polisi dalam kasus penggelapan mobil presenter Caren Delano.

Ketiganya adalah pria berinisial B, H, dan seorang pria bernama Ferdy yang berprofesi sebagai sopir pribadi Caren.

Walau demikian, Kapolsek Metro Setiabudi Kompol Arif Purnama Oktora menyatakan masih ada dua orang yang diduga terlibat kasus ini.

"Total lima orang terlibat, dua masih kami lakukan pengejaran," kata dia saat dikonfirmasi, Kamis (5/10/2023).

Baca juga: Usai Tangkap Sopir, Polisi Ciduk 2 Orang Lagi Terkait Penggelapan Mobil Presenter Caren Delano

Namun, Arif belum bisa mengungkapkan identitas maupun inisial dua orang dalam pengejaran tersebut. Ia hanya menggaransi bahwa keduanya telah masuk daftar pencarian orang (DPO).

"Telah masuk ke DPO, masih dikejar," imbuh dia.

Sebagai informasi, sopir Caren Delano yang bernama Ferdy sebelumnya dilaporkan ke polisi usai membawa kabur sebuah mobil.

Ferdy disebut membawa lari mobil Mitsubishi Xpander milik Caren dari sebuah apartemen di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, Rabu (27/9/2023) sekitar pukul 16.30 WIB.

"Kami telah menerima laporan penggelapan mobil yang diduga dilakukan sopir pribadi Caren Delano. Laporan diterima Pada Kamis, 28 September 2023, pukul 17.15 WIB," kata Kapolsek Metro Setiabudi Kompol Arif Purnama Oktora dalam rilis yang diterima Kompas.com, Jumat (29/9/2023).

Baca juga: Sopir Bawa Kabur Mobil Presenter Caren Delano, Diduga Anggota Sindikat Penggelapan

Arif menerangkan, peristiwa ini bermula saat Ferdy meminta izin kepada Caren untuk mencuci mobil pada Rabu siang.

Tak selang berapa lama, Ferdy kemudian mengabarkan sang majikan bahwa rumah kos yang didobrak oleh orang tak dikenal.

Ia lantas meminta izin kepada Caren untuk mengecek rumah kos yang ditempatinya menggunakan mobil Mitsubishi Xpander.

"Jadi Ferdy ini masih sempat mengantarkan Caren shooting di kawasan Mampang Prapatan dan fitness di kawasan SCBD pada Rabu pagi," ujar Arif.

"Setelah mengantarkan Caren ke apartemen, ia meminta izin untuk mencuci kendaraan pada Rabu siang. Tak lama setelah itu, ketika sedang mencuci kendaraan, Ferdy laporan ke Caren bahwa pintu kosnya didobrak dan dia izin pulang karena hal itu," lanjut dia

Namun, setelah meminta izin untuk mengecek rumah kosnya, Ferdy disebut tak ada kabar.

Caren yang memiliki jadwal syuting pada Rabu sore lantas menghubungi sopir pribadinya itu berulang kali, tapi tak diangkat.

"Yang bersangkutan mencoba menghubungi Ferdy via WhatsApp karena ada shooting, tetapi Ferdy tak kunjung membalas pesannya dan tidak ada jawaban sampai saat ini," tutur Arif.

Atas kejadian itu, Arif menyebut korban menderita kerugian ratusan juta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

Megapolitan
Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi 'Online' dan Bayar Utang

Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi "Online" dan Bayar Utang

Megapolitan
Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Megapolitan
Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Megapolitan
Taman Jati Pinggir Petamburan Jadi Tempat Rongsokan hingga Kandang Ayam

Taman Jati Pinggir Petamburan Jadi Tempat Rongsokan hingga Kandang Ayam

Megapolitan
Pengelola Rusun Muara Baru Beri Kelonggaran Bagi Warga yang Tak Mampu Lunasi Tunggakan Biaya Sewa

Pengelola Rusun Muara Baru Beri Kelonggaran Bagi Warga yang Tak Mampu Lunasi Tunggakan Biaya Sewa

Megapolitan
Pemprov DKI Mulai Data 121 Lahan Warga untuk Dibangun Jalan Sejajar Rel Pasar Minggu

Pemprov DKI Mulai Data 121 Lahan Warga untuk Dibangun Jalan Sejajar Rel Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Tangkap Pengedar Narkoba yang Pakai Modus Bungkus Permen di Depok

Polisi Tangkap Pengedar Narkoba yang Pakai Modus Bungkus Permen di Depok

Megapolitan
Heru Budi: Perpindahan Ibu Kota Jakarta Menunggu Perpres

Heru Budi: Perpindahan Ibu Kota Jakarta Menunggu Perpres

Megapolitan
Motif Mantan Manajer Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris, Ketagihan Judi 'Online'

Motif Mantan Manajer Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris, Ketagihan Judi "Online"

Megapolitan
Taman Jati Pinggir Jadi Tempat Rongsok, Lurah Petamburan Janji Tingkatkan Pengawasan

Taman Jati Pinggir Jadi Tempat Rongsok, Lurah Petamburan Janji Tingkatkan Pengawasan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com