Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meresahkannya Monyet Liar yang Mengamuk di Depok: Gigit Bocah hingga Terluka, Belum Semua Tertangkap

Kompas.com - 09/10/2023, 16:15 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Kawanan monyet liar yang menyerang permukiman di Jalan Menteng RT 04 RW 04 Kelurahan Cipayung Jaya, Cipayung, Kota Depok, mulai meresahkan.

Pasalnya, dua orang bocah dikabarkan telah jadi korban penyerangan salah satu monyet liar tersebut pada Sabtu (7/10/2023) lalu.

Video yang merekam peristiwa nahas ini tersebar di media sosial. Tampak petugas pemadam kebakaran berupaya menangkap monyet berekor panjang yang melompati genteng di sebuah gang kecil.

Baca juga: Digigit Monyet Liar, Bocah di Depok Sempat Usir dengan Tangan Kosong

Kepala Bidang Penanggulangan Bencana Dinas Damkar Kota Depok Denny Romulo berujar, monyet itu berhasil ditangkap setelah dua jam proses evakuasi yang melibatkan 10 personel.

"Korban dua anak terkena gigitan dan cakaran monyet, luka-luka," kata Denny saat dikonfirmasi, Senin (9/10/2023).

Adapun anak yang menjadi korban monyet tersebut menderita luka di dahinya dan mendapat 10 jahitan setelah dibawa ke Rumah Sakit Citama.

Baru satu yang tertangkap

Warga setempat masih resah dengan keberadaan monyet liar yang berkeliaran di sekitar perkampungan mereka. Pasalnya, belum semua monyet liar itu tertangkap.

Menurut keterangan Iwan (42), warga setempat, monyet-monyet ini sebelumnya memang beberapa kali melompati atap rumah. Meski ada perasaan takut, warga perkampungan itu tetap santai.

Baca juga: Kondisi Terkini Bocah yang Digigit Monyet Liar di Depok, Sudah Suntik Rabies

"Ya takut. Sudah sempat lihat (monyetnya) cuma enggak beringas. Makanya sebelum kejadian (bocah digigit) itu pasti enggak bakalan ramai," kata Iwan.

Sekitar tiga hari sebelum bocah digigit monyet, beberapa kali Iwan melihat tiga ekor monyet liar bergantungan dari satu atap ke atap rumah warga lain.

Menurut Iwan, kemungkinan monyet liar ini berasal dari lingkup rukun tetangga 03, dekat perkebunan bambu di sekitar kampung tersebut.

Kekhawatiran serupa juga disampaikan oleh Jahra (34), ibu yang anaknya menjadi korban gigitan monyet. Menurut Jahra, ia masih resah karena dua monyet liar lainnya masih berkeliaran.

"Ya sangat resah, maunya ya buru-buru ditangani lagi lah sama Damkar. Katanya sih monyetnya dari arah tanah merah sama kebun bambu. Cuma masih keliaran ke sini," ucap Jahra.

Baca juga: Warga Resah, Baru 1 Monyet Liar yang Tertangkap Usai Gigit Bocah di Depok

Kronologi

Penyerangan oleh monyet liar ini bermula saat seorang anak berinisial A (7) selesai mandi.

A waktu itu pun melihat seekor monyet tengah mengobrak-abrik warung di sebelah rumahnya sembari memakan dagangan warung.

Halaman:


Terkini Lainnya

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com