Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

19 Remaja Ditangkap saat Hendak Tawuran, Ketahuan karena "Live" Instagram

Kompas.com - 10/10/2023, 04:56 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Belasan remaja ditangkap di kawasan Pondok Ranggon, Cipayung, Jakarta Timur, saat hendak tawuran di sana pada Minggu (8/10/2023) dini hari.

Aksi mereka ketahuan karena menyiarkan langsung atau live aktivitas mereka di media sosial.

Kanit Turjawali Satsamapta Polres Metro Jakarta Timur Iptu Rano Mardani menuturkan, penangkapan berlangsung di sejumlah titik.

"Kami lakukan pengejaran, pengamanan, dan penangkapan, tertangkap empat pemuda di sekitaran setelah Pos Polisi Pondok Ranggon Tim lain juga lakukan pengejaran di pertigaan menuju TPU Pondok Ranggon dan Ganceng, dan di TPU itu sendiri," ujar dia ketika dihubungi, Senin (9/10/2023).

Baca juga: 5 Pemuda Bersenjata Celurit dan Pedang Ditangkap Polisi Saat Cari Lawan Tawuran

Saat itu, 12 anggota Tim Patroli Perintis Presisi Polres Metro Jakarta Timur sedang melakukan patroli seperti biasa.

Mereka fokus penyisiran pada tiga wilayah, yakni Cipayung, Ciracas, dan Pasar Rebo.

Sembari melintasi wilayah Cipayung, ada anggota yang juga melakukan penyisiran melalui media sosial Instagram.

Pada saat itu lah mereka menemukan sebuah akun Instagram yang sedang menyiarkan sekelompok remaja sedang berjalan-jalan menuju lokasi tawuran.

"Kami menemukan dan melihat ada sekelompok pemuda akan tawuran di sekitar Pondok Ranggon. Tim melakukan penyisiran ke arah jalanan menuju Pos Polisi Pondok Ranggon," terang Rano.

Baca juga: Tawuran di Pasar Minggu, 6 Pemuda Bersenjata Celurit dan Stik Golf Ditangkap Polisi

Pengejaran pun dilakukan. Setibanya di sekitar Pos Polisi Pondok Ranggon, Tim Patroli Perintis Presisi Polres Metro Jakarta Timur sudah melihat para remaja itu.

Mereka langsung kabur melihat para anggota polisi sedang patroli. Beruntung, mereka langsung tertangkap.

"Total ada 19 remaja yang diamankan. Mereka naik 12 motor. Ada yang bonceng tiga," kata Rano.

Polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti selain 12 motor yang digunakan para remaja itu, yakni satu celurit, satu pedang, tiga stik golf, satu sapu gagang, dan satu sapu ijuk.

Saat ini, belasan remaja laki-laki itu sudah digiring ke Polsek Cipayung. Mereka akan dibawa ke panti sosial untuk pembinaan lebih lanjut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Megapolitan
Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Megapolitan
Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Megapolitan
Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Megapolitan
3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Megapolitan
Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com