Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Maling Pura-pura Jadi Petugas PLN di Depok, Gasak Ponsel dan Uang Korban

Kompas.com - 10/10/2023, 20:33 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Dua maling berpura-pura menjadi petugas PLN yang hendak mengecek meteran listrik di rumah kontrakan di Kecamatan Tapos, Depok, Jawa Barat.

Aksinya keduanya terekam kamera CCTV.

Informasi ini dibenarkan pemilik kontrakan bernama Kori (42).

Baca juga: Aksi Maling Menjarah Isi Rumah di Cijantung, Leluasa Porak-porandakan Ruangan

Berdasarkan rekaman kamera CCTV, terlihat dua orang yang datang dengan motor itu mengetuk pintu salah satu kontrakan di lantai bawah.

Sepeda motor pelaku diparkir di depan gerbang. Namun, nomor kendaraan pelaku tidak terlihat di rekaman itu.

Kedua pelaku juga mengenakan helm sehingga tidak bisa dikenali wajahnya.

"Dua orang pelaku ini pura-pura nanyain meteran listrik PLN. Mungkin korban juga kurang paham, seharusnya PLN token itu ya ngapain dicek-cek. Ya keteledoran dan kekurangpahaman saja sih," kata Kori kepada Kompas.com, Selasa (10/10/2023).

Pelaku wanita mengalihkan perhatian korban bernama Yulia Safitri (30) dengan mengajaknya mengobrol dan mengisi semacam formulir.

Lalu, pelaku pria langsung masuk ke rumah korban.

Baca juga: Saat Berlian hingga Uang Jutaan Rupiah Feby Raib Digasak Maling, Sudah Lapor Polisi tapi Pelaku Tak Kunjung Ditangkap

Tak sampai satu menit, pria tersebut keluar dari pintu, sedangkan korban yang masih mengisi formulir belum menyadari maling telah memasuki rumahnya.

Kompas.com mencoba menemui korban di lokasi, tetapi ia sedang tidak ada di kontrakan.

Menurut keterangan tetangga korban, Della (32), korban kehilangan ponsel dan kartu ATM yang dibawa kabur kedua maling tersebut.

"Dia ambil handphone, sama uangnya sih katanya cuma Rp 150.000, ada (kartu) ATM juga hilang karena lengket di casing belakang," ujar Della di lokasi.

Yulia memang bukan penghuni kontrakan tersebut.

Baca juga: Maling Bobol Rumah di Cijantung, Uang Jutaan Rupiah hingga Berlian Raib

Ia adalah kakak perempuan dari salah satu penghuni bernama Aldi (30) yang kebetulan sedang berkunjung ke kontrakan bersama anaknya.

Saat peristiwa ini berlangsung, Aldi sedang bekerja. Sehingga di rumah itu hanya ada Yulia bersama anaknya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

Megapolitan
Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi 'Online' dan Bayar Utang

Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi "Online" dan Bayar Utang

Megapolitan
Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Megapolitan
Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Megapolitan
Taman Jati Pinggir Petamburan Jadi Tempat Rongsokan hingga Kandang Ayam

Taman Jati Pinggir Petamburan Jadi Tempat Rongsokan hingga Kandang Ayam

Megapolitan
Pengelola Rusun Muara Baru Beri Kelonggaran Bagi Warga yang Tak Mampu Lunasi Tunggakan Biaya Sewa

Pengelola Rusun Muara Baru Beri Kelonggaran Bagi Warga yang Tak Mampu Lunasi Tunggakan Biaya Sewa

Megapolitan
Pemprov DKI Mulai Data 121 Lahan Warga untuk Dibangun Jalan Sejajar Rel Pasar Minggu

Pemprov DKI Mulai Data 121 Lahan Warga untuk Dibangun Jalan Sejajar Rel Pasar Minggu

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com