JAKARTA, KOMPAS.com - Pemilik kedai Bakso Rusuk Juara berinisial M (45) dan dua pegawainya, NAN (32) dan PH (23), yang tewas ditabrak Toyota Innova di Kemayoran, Jakarta Pusat, terseret mobil yang menabraknya saat pelaku AKC (25) kabur.
Jasad M bahkan terseret sejauh 100 meter.
"Ibu (M) terseret sampai 100 meter. Posisinya Ibu kejepit. Itu yang mungkin menyebabkan (tubuhnya) hancur remuk," kata Manajer Operasional Bakso Rusuk Juara, Ibnu, saat ditemui Kompas.com di Jalan Kemayoran Gempol Nomor 81, Kemayoran, Kamis (12/10/2023).
Baca juga: Bos Kedai Bakso yang Tewas Ditabrak Innova di Kemayoran Hendak Traktir Pegawai
Menurut informasi yang didapat Ibnu, motor yang dikendarai M ditabrak dari belakang oleh pelaku saat M berboncengan tiga dengan dua pegawainya.
Akibatnya, Yamaha Mio milik korban NAN itu tak lagi berbentuk. Bagian depan Toyota Innova putih yang dikemudikan pelaku juga ringsek.
"(Dapat) ceritanya, dari jauh, (mobilnya) sudah kencang. Melaju di atas 100 km/jam kecepatannya," ujar Ibnu.
Baca juga: Nasib Tragis Bos dan Pegawai Bakso di Kemayoran: Tewas Dihantam Innova Saat Bonceng Tiga
Ibnu pun kecewa karena saat itu pelaku melarikan diri.
"Kecewa (pelaku) sempat mau melarikan diri. Kenapa ketika sudah terjadi tabrakan itu tidak langsung berhenti, habis menabrak itu masih jalan," ucap dia.
Adapun ketiga korban ditabrak di Jalan Benjamin Suaeb, Kemayoran, (8/10/2023) malam.
Mereka mengalami luka di kepala dan meninggal saat dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).
Pelaku AKC kini telah ditahan di Mapolres Metro Jakarta Pusat. Atas perbuatannya, AKC disangkakan Pasal 310 ayat 4 KUHP dengan pidana penjara paling lama enam tahun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.