Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Balik Senyum Tegar Udin Pedagang Gorden Keliling, Tunggak Kontrakan 4 Bulan tapi Dagangan Tak Laku

Kompas.com - 13/10/2023, 13:52 WIB
Baharudin Al Farisi,
Jessi Carina

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Pada usia senjanya, Udin (75) masih berkeliling dari kampung ke kampung menawarkan gorden ke siapa pun yang berminat. 

Di halaman Masjid Al Barkah, Ciganjur, Jagakarsa, Udin beristirahat setelah menyusuri jalan kampung di bawah panas terik. Udin tersenyum lebar ketika Tim Kompas.com menghampirinya. 

Padahal di balik senyum itu, terdapat segudang kisah getir kehidupan yang dijalani Udin selangkah demi selangkah. 

Sudah satu minggu terakhir ini, tidak ada satu pun gordennya yang terjual.

Sebenarnya cukup banyak warga yang menghampiri Udin dan bertanya soal gorden yang dijualnya.

Baca juga: Kisah Udin Pedagang Gorden Keliling, Semangat Kerja di Usia 75 Tahun demi Sekolah Anak

Namun, kebanyakan dari mereka hanya bertanya lalu meninggalkan Udin begitu saja.

“Belum (terjual). Banyak yang tanya doang, tapi enggak beli. Belum ini (satu minggu terakhir), belum pisan,” kata Udin saat ditemui Kompas.com di Masjid Al Barkah, Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Selasa (10/10/2023).

Saat wawancara bersama Kompas.com, Udin belum makan. Dia hanya mengonsumsi satu kue sebelum berangkat dari kontrakannya.

"(Setiap keluar kontrakan) ya kadang-kadang (enggak makan), minum air saja," ucap Udin sambil tersenyum.

Karena sulit menjual dagangan, Udin terpaksa menunggak uang sewa kontrakannya selama 4 bulan terakhir.

"Belum (bayar bulan ini). Nunggak, (bahkan) 4 bulan. Iya (4 bulan nunggak kontrakan)," ujar Udin.

Walau begitu, pemilik kontrakannya orang baik. Sang pemilik selalu maklum mendengar permintaan maaf Udin tiap kali menunggak uang sewa. 

Baca juga: Sulitnya Berjualan Gorden Keliling di Jakarta, Sudah Seminggu Dagangan Udin Belum Laku

Udin tinggal di kontrakan tersebut seorang diri. Istri dan 8 dari 13 anaknya di kampung halaman yang berada di Jawa Barat.

Meski keadaan terimpit, Udin selalu tersenyum saat menjawab pertanyaan demi pertanyaan. Wajah semringah selalu terpancar.

Ia mengucap syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena terkadang ada saja orang yang memberikan sedekah saat melihatnya.

"Ya kadang-kadang ada yang kasih, Alhamdulillah," tutur Udin.

Untuk minum, Udin tidak mengkhawatirkannya. Terkadang, setiap masjid yang disinggahi tersedia dengan gratis.

Baca juga: Curhat Udin Pedagang Gorden Keliling, Banyak Warga yang Tanya tapi Tak Beli

Rupanya, ada alasan kuat tersendiri bagi Udin mengapa harus bekerja ketika usianya sudah menginjak senja.

"Ya karena masih punya anak, 3 lagi. 3 (dari 8) masih pada sekolah (di kampung). Iya (putuskan tetap bekerja karena anak masih sekolah), sama masih belum pada nikah juga," ungkap Udin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Megapolitan
Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Megapolitan
Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com