JAKARTA, KOMPAS.com - Kawanan pencuri motor melepaskan tujuh tembakan berpeluru gotri saat terpergok hendak mencuri motor di Pulogadung, Jakarta Timur.
Peristiwa terjadi di Jalan Porselen IV RT 013/RW 03, Kayu Putih, pukul 14.17 WIB.
Salah satu pelurunya mengenai seorang warga bernama Amir (70).
"Mereka nembak tujuh kali. Empat ke saya, tiga ditembakin lagi di ujung gang pas ada yang ngejar," ujar dia kepada Kompas.com, Minggu.
Baca juga: Tangkap Basah Pencuri Motor, Lansia di Pulogadung Ditembak Senapan Angin
Sebanyak empat tembakan diarahkan ke Amir saat ia memegang salah satu pelaku. Namun, hanya satu tembakan yang mengenainya.
Peluru gotri yang ditembakkan menyebabkan luka berbentuk bulatan yang cukup dalam.
Namun, luka tembakan itu tidak membuat lengan Amir sampai berlubang. Amir langsung ke klinik terdekat untuk menutup luka tersebut dengan plester.
Sementara itu, tiga tembakan lainnya diarahkan ke Idham (21), keponakan Amir.
"Pas saya kejar ke depan gang, saya ditembaki tiga kali," tutur Idham, Minggu.
Idham mengungkapkan, senapan angin diarahkan para pelaku ke tubuhnya.
Namun, ia berhasil menghindari seluruh tembakan.
"Sempat nembak-nembakin tiga kali, saya berhasil menghindar. Habis itu saya kejar, cuma karena enggak kuat lari, mereka berhasil kabur," ujar Idham.
Baca juga: Ditembak Pakai Peluru Gotri, Lansia di Pulogadung Luka pada Lengan Kanan
Penembakan terhadap Amir dan Idham bermula saat Amir sedang duduk di teras rumahnya.
Kala itu, Amir melihat seseorang berdiri di depan pagarnya. Kebetulan, motor milik anaknya, Agus (44), sedang diparkir di sana.
Amir mengira, orang itu adalah salah satu keponakan yang ingin menggunakan motor.