Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polres Metro Depok Antisipasi Kericuhan Saat Pilkada 2024 Kota Depok

Kompas.com - 17/10/2023, 14:13 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Jajaran Polres Metro Depok menggelar simulasi pengamanan Pemilu 2024 lewat Operasi Mantap Brata Jaya 2023-2024, yang berlangsung di Universitas Islam Internasional Indonesia, Selasa (17/10/2023) siang.

Kapolres Metro Depok Kombes Pol Ahmad Fuady berujar, simulasi bertujuan untuk mengantisipasi kericuhan yang mungkin terjadi saat Pemilu 2024 di Kota Depok nanti.

"Pada hari ini kami Jajaran Polres Metro Depok melaksanakan apel gelar pasukan secara serentak yang dilaksanakan di seluruh Indonesia dalam rangka kesiapan pelaksanaan Operasi Mantap Brata Jaya 2023-2024," kata Ahmad Fuady di lokasi.

Baca juga: Isyarat Kaesang Pangarep Tak Maju di Pilkada Depok 2024

Lebih lanjut, operasi pengamanan Pemilu ini kata Fuady sudah berlangsung sejak beberapa hari lalu, tepatnya ketika pendaftaran calon legislatif.

"Kita yang pertama sudah berlangsung dari kemarin. Tahapan pendaftaran calon legislatif, kemudian berlanjut pada tahapan pendaftaran Capres-Cawapres," ungkap Fuady.

Lalu pengamanan berlanjut pada penetapan Daftar Calon Tetap (DCT) dari KPU.

"Tentunya kita bersinergi dengan KPU dalam rangka siap tahapan itu. Kita bersama TNI-Polri juga instansi terkait di Kota Depok memastikan bahwa kita siap melaksanakan proses pengamanan tahapan pemilu 2024 dengan baik," lanjut dia.

Baca juga: Kejaksaan: Kasus Dugaan Korupsi Hibah Pilkada Depok Naik ke Tahap Penyidikan

Adapun sejumlah titik rawan di Depok yang diantisipasi menjadi lokasi kericuhan saat Pemilu 2024 nanti, di antaranya yakni kantor KPU dan kantor Bawaslu.

"Kalau untuk titik rawan, sampai dengan saat ini yang kita antisipasi adalah lokasi-lokasi penyelenggara Pemilu, yaitu KPU, kantor KPU, kantor Bawaslu. Itu saja. Nanti apabila KPU-Bawaslu menentukan titik lokasi kampanye, nah itu yang akan kita betul-betul amankan," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com