Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komunitas Warga Palestina Kecam Serangan Rumah Sakit di Gaza Tewaskan Ratusan Orang

Kompas.com - 18/10/2023, 14:24 WIB
Joy Andre,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komunitas warga Palestina mengecam tindakan Israel yang menyerang rumah sakit di Kota Gaza, Palestina, pada Selasa (17/10/2023) kemarin.

Konsulat Palestina di RI, Ahmad Metani menyatakan sikap bahwa mereka mengutuk serangan yang dilancarkan oleh Israel tersebut.

"Tentunya kami sangat mengutuk apa yang dilakukan oleh Israel terhadap rakyat kami di Gaza. Bahkan sampai pertemuan tingkat tinggi di Yordania, yang dihadiri oleh para delegasi, bahkan dihadiri oleh Presiden AS Joe Biden, juga dibatalkan akibat serangan ini," kata Metani di Dubes Palestina, Jakarta Pusat, Rabu (18/2023).

Baca juga: Reaksi Marah Dunia atas Serangan Rumah Sakit di Gaza

Metani juga meminta kepada masyarakat dunia untuk seluruhnya menyelesaikan permasalahan di Gaza dan tidak sekadar omongan, namun juga turut tindakan nyata.

Berdasarkan catatan yang dimiliki oleh Metani, dirinya belum mengetahui secara pasti jumlah akurat dari serangan bom tersebut.

Terlebih, hingga saat Israel masih tidak memperbolehkan bantuan masuk ke Gaza.

"Bahkan rumah sakit lain tidak terdapat tempat kosong untuk merawat para korban. Israel juga tidak memperbolehkan bantuan kemanusiaan apa pun dari negara lain. Bahkan mereka, Israel, terus-menerus meluncurkan bom dan misil ke Gaza," ucap Metani.

Duta besar maupun perwakilan duta besar dari Kedutaan negara-negara Arab mendatangi Kedutaan Besar Palestina di Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (10/10/2023). Mereka berkumpul dan menyampaikan solidaritas untuk mendukung Palestina, usai konflik antara Israel dan Palestina kembali memanas. KOMPAS.com/Fika Nurul Ulya Duta besar maupun perwakilan duta besar dari Kedutaan negara-negara Arab mendatangi Kedutaan Besar Palestina di Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (10/10/2023). Mereka berkumpul dan menyampaikan solidaritas untuk mendukung Palestina, usai konflik antara Israel dan Palestina kembali memanas.

Di tengah perang Hamas-Israel, sebuah rumah sakit (RS) di Gaza terkena serangan pada Selasa (17/10/2023).

Otoritas Gaza mengatakan, serangan tersebut berasal dari Israel. Namun, selang beberapa saat, Israel mengatakan, sebuah roket Palestina telah menyebabkan ledakan tersebut.

Jumlah korban tewas dalam serangan di RS Gaza tersebut adalah yang tertinggi dari semua insiden di Gaza yang pernah dilaporkan setelah perang Hamas-Israel pecah pada 7 Oktober lalu.

Baca juga: Saling Tuding Pelaku Serangan Rumah Sakit di Gaza

Sebagaimana dikutip Reuters, Menteri Kesehatan di pemerintahan Gaza yang dikelola Hamas, Mai Alkaila, menuduh Israel melakukan "pembantaian" di RS Al-Ahli al-Arabi.

Serangan tersebut menewaskan ratusan orang dan terjadi selama kampanye pengeboman Israel selama 11 hari di Gaza.

Sebelumnya, seorang kepala pertahanan sipil Gaza mengatakan, 300 orang tewas dan seorang pejabat Kementerian Kesehatan mengatakan 500 orang tewas.

Hamas mengatakan bahwa ledakan tersebut sebagian besar menewaskan para pengungsi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Megapolitan
Anies Bakal 'Kembalikan Jakarta ke Relnya', Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Anies Bakal "Kembalikan Jakarta ke Relnya", Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Megapolitan
Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Megapolitan
Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Megapolitan
Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Megapolitan
SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

Megapolitan
Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Megapolitan
Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Megapolitan
Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Megapolitan
Kebakaran di Gedung Graha CIMB Niaga, Api Berasal dari Poliklinik di Lantai Basement

Kebakaran di Gedung Graha CIMB Niaga, Api Berasal dari Poliklinik di Lantai Basement

Megapolitan
Melihat Kondisi Hunian Sementara Warga Eks Kampung Bayam yang Disoroti Anies

Melihat Kondisi Hunian Sementara Warga Eks Kampung Bayam yang Disoroti Anies

Megapolitan
Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Besok

Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Besok

Megapolitan
Basement Gedung Graha CIMB Niaga di Jalan Sudirman Kebakaran

Basement Gedung Graha CIMB Niaga di Jalan Sudirman Kebakaran

Megapolitan
Akhir Hayat Lansia Sebatang Kara di Pejaten, Tewas Terbakar di Dalam Gubuk Reyot Tanpa Listrik dan Air...

Akhir Hayat Lansia Sebatang Kara di Pejaten, Tewas Terbakar di Dalam Gubuk Reyot Tanpa Listrik dan Air...

Megapolitan
Anies Kembali Ikut Pilkada Jakarta, Warga Kampung Bayam: Buatlah Kami Sejahtera Lagi

Anies Kembali Ikut Pilkada Jakarta, Warga Kampung Bayam: Buatlah Kami Sejahtera Lagi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com