Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesal Tak Ada Pengumuman Gangguan Perjalanan LRT Jabodebek, Penumpang: Aku Jadi Telat!

Kompas.com - 18/10/2023, 20:07 WIB
Xena Olivia,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Sejumlah penumpang LRT Jabodebek mengeluhkan keterlambatan perjalanan kereta pagi ini, Rabu (18/10/2023).

Apalagi LRT Jabodebek juga tidak mengumumkan adanya gangguan perjalanan karena ada perbaikan 15 rangkaian kereta melalui sosial media sejak awal.

Pegawai swasta bernama Putri (28) merasa kesal karena dia terlambat masuk kerja akibat gangguan ini.

"Biasa kalau nunggu lama aku suka cek di Instagram resminya. Ini kok enggak ada info apa-apa, aku jadi telat," kata Putri saat ditemui Kompas.com di Stasiun LRT Dukuh Atas, Rabu malam.

"Orang juga masuk kereta tanpa tahu apa-apa (soal gangguan)," sambung dia.

Baca juga: Jadwal LRT Jabodebek Terganggu Sejak Pagi, Baru Diumumkan Sore Hari

Hal serupa dialami oleh Zelda (38). Tadi pagi, dia menunggu dari 06.30 hingga 07.30 WIB di Stasiun LRT Harjamukti karena keterlambatan kereta.

"Soalnya kaget saja. Kepikiran enggak akan terlalu lama (gangguannya), ternyata lama," ungkap Zelda.

Saat menjejakkan kaki di Stasiun Harjamukti, dia mendapat informasi akan adanya keterlambatan.

Melalui sentral, petugas mengumumkan bahwa kereta akan tiba pukul 06.40 WIB.

"Tapi 06.40 WIB ternyata masih belum ada, enggak jalan-jalan. Disuruh pindah peron juga, bertahan sejam," keluh dia.

Menurut Imam (24), seharusnya LRT Jabodebek mengantisipasi apabila hendak melakukan perbaikan kereta.

Baca juga: Jadwal LRT Jabodebek Bakal Terganggu Sampai Beberapa Hari Imbas Perawatan 15 Kereta

Lantaran, LRT adalah moda transportasi yang menjadi penghubung berbagai daerah dengan kapasitas penumpang yang cukup tinggi.

"Mungkin bisa enggak langsung 15 (kereta). Bisa 5-5. Harus dilihat dari kapasitas penumpang kalau hari weekdays gini kan yang pakai LRT banyak," ujar Imam.

"Harusnya maintenance kereta LRT bisa diminimalisir," lanjut dia.

Untuk diketahui, LRT Jabodebek menerbitkan siaran pers terkait gangguan itu sekitar pukul 14.27 WIB. Melalui siaran tersebut, LRT meminta maaf atas keterlambatan dan gangguan yang dialami penumpang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Periksa Pelajar SMP yang Jadi Korban dan Pelaku Perundungan di Bogor

Polisi Periksa Pelajar SMP yang Jadi Korban dan Pelaku Perundungan di Bogor

Megapolitan
Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Megapolitan
Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com