Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Kegiatan Jalan Sehat Anies-Muhaimin, Jalan Bolevard GDC hingga Kartini Macet

Kompas.com - 28/10/2023, 09:45 WIB
M Chaerul Halim,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Arus lalu lintas di Jalan Boulevard Grand Depok City tersendat akibat kegiatan senam dan jalan bareng bakal capres-cawapres Koalisi Perubahan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) pada Sabtu (28/10/2023) pagi.

Pasalnya, pengendara harus berbagi jalan lantaran jalan raya itu dipenuhi oleh warga yang mengikuti jalan sehat.

Hanya satu jalur yang dibuka bagi pengendara untuk melintas.

Baca juga: Anies-Cak Imin Jalan Sehat Bersama Warga di Depok, Wali Kota dan Ketua DPRD Ikut Hadir

Kemacetan itu juga berimbas di beberapa ruas jalan yang menghubung ke Jalan Boulevard GDC, antara lain, Jalan Citayam, Jalan Raya Kartini hingga Jalan KSU.

Berdasarkan pantauan Kompas.com melalui maps digital, arus lalu lintas dari arah Citayam menuju Depok dan sebaliknya, tersendat.

Kemacetan serupa juga terjadi di Jalan Raya GDC dan Jalan KSU arah Cilodong dan sebaliknya.

Bunyi klakson kendaraan saling bersautan.

Adapun kehadiran Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar dalam kegiatan senam dan jalan sehat itu disambut antusias ribuan masyarakat yang sejak pagi berkumpul di jalanan.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, Anies tiba di lokasi senam dan jalan sehat pukul 07.13 WIB.

Anies datang menggunakan sepeda listrik bersama rombongan yakni Wali Kota Depok Mohammad Idris, Wakil Wali Kota Imam Budi Hartono dan Ketua DPRD Kota Depok TM Yusufsyah Putra.

Ketiganya adalah kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS), partai pengusung Anies-Muhaimin.

Baca juga: Anies-Cak Imim Janji Tuntaskan Kasus Pelanggaran HAM

Dalam iring-iringan itu para warga langsung menghampiri Anies. Warga bahkan berebut untuk berfoto dan bersalaman dengan Anies.

Meski begitu, Anies dan rombongan akhirnya bisa menembus "lautan" masyarakat yang sudah tumpah ruah di jalanan. Dengan susah payah, Anies berhasil mencapai panggung.

Sementara itu, Cak Imin sudah berada di atas panggung yang sama. Ia tampak mengenakan kaus putih dengan dibalut rompi berwarna hijau.

Dari atas panggung, Anies dan Cak Imin melambaikan tangan ke arah masyarakat yang berada di jalan.

"Perubahan! Perubahan!," kata Cak Imin dijawab teriakan AMIN dari warga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Jakarta Lepas 8.000 Jemaah Haji dalam Dua Gelombang

Pemprov DKI Jakarta Lepas 8.000 Jemaah Haji dalam Dua Gelombang

Megapolitan
Jukir Minimarket: Jangan Main Ditertibkan Saja, Dapur Orang Bagaimana?

Jukir Minimarket: Jangan Main Ditertibkan Saja, Dapur Orang Bagaimana?

Megapolitan
Rubicon Mario Dandy Turun Harga, Kini Dilelang Rp 700 Juta

Rubicon Mario Dandy Turun Harga, Kini Dilelang Rp 700 Juta

Megapolitan
Anggota Gangster yang Bacok Mahasiswa di Bogor Ditembak Polisi karena Melawan Saat Ditangkap

Anggota Gangster yang Bacok Mahasiswa di Bogor Ditembak Polisi karena Melawan Saat Ditangkap

Megapolitan
Warga Cilandak Tangkap Ular Sanca 4,5 Meter yang Bersembunyi di Saluran Air

Warga Cilandak Tangkap Ular Sanca 4,5 Meter yang Bersembunyi di Saluran Air

Megapolitan
Dijanjikan Diberi Pekerjaan Usai Ditertibkan, Jukir Minimarket: Jangan Sekadar Bicara, Buktikan!

Dijanjikan Diberi Pekerjaan Usai Ditertibkan, Jukir Minimarket: Jangan Sekadar Bicara, Buktikan!

Megapolitan
Soal Kecelakaan SMK Lingga Kencana, Pengamat Pendidikan : Kegiatan 'Study Tour' Harus Dihapus

Soal Kecelakaan SMK Lingga Kencana, Pengamat Pendidikan : Kegiatan "Study Tour" Harus Dihapus

Megapolitan
FA Nekat Bunuh Pamannya Sendiri di Pamulang karena Sakit Hati Sering Dimarahi

FA Nekat Bunuh Pamannya Sendiri di Pamulang karena Sakit Hati Sering Dimarahi

Megapolitan
Minta Penertiban Juru Parkir Liar Dilakukan secara Manusiawi, Heru Budi: Jangan Sampai Meresahkan Masyarakat

Minta Penertiban Juru Parkir Liar Dilakukan secara Manusiawi, Heru Budi: Jangan Sampai Meresahkan Masyarakat

Megapolitan
Tabrak Separator 'Busway' di Buncit, Pengemudi: Ngantuk Habis Antar Katering ke MK

Tabrak Separator "Busway" di Buncit, Pengemudi: Ngantuk Habis Antar Katering ke MK

Megapolitan
Pemkot Depok Janji Usut Tuntas Insiden Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana di Subang

Pemkot Depok Janji Usut Tuntas Insiden Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana di Subang

Megapolitan
Dibawa ke Pamulang untuk Kerja, FA Malah Tega Bunuh Pamannya

Dibawa ke Pamulang untuk Kerja, FA Malah Tega Bunuh Pamannya

Megapolitan
Dishub DKI Bentuk Tim Gabungan untuk Tertibkan Parkir Liar

Dishub DKI Bentuk Tim Gabungan untuk Tertibkan Parkir Liar

Megapolitan
Pegawai Minimarket di Palmerah Akui Banyak Pelanggan yang Protes karena Bayar Parkir

Pegawai Minimarket di Palmerah Akui Banyak Pelanggan yang Protes karena Bayar Parkir

Megapolitan
Dituduh Sering Tebar Ranjau, Tukang Tambal Ban di MT Haryono Diusir Warga

Dituduh Sering Tebar Ranjau, Tukang Tambal Ban di MT Haryono Diusir Warga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com