JAKARTA, KOMPAS.com - Kerangka manusia yang ditemukan di selokan Jalan Raden Inten, Duren Sawit, Jakarta Timur, Senin (23/10/2023), masih belum diketahui identitasnya.
Sebab, sampai saat ini, belum ada yang mengakui kerangka itu sebagai anggota keluarga atau kerabat yang menghilang.
"Untuk saat ini, belum ada yang menghubungi untuk melaporkan bahwa mereka kehilangan anggota keluarga," ucap Kanit Reskrim Polsek Duren Sawit AKP Indra Darmawan kepada Kompas.com, Selasa (31/10/2023).
Baca juga: Polisi: CCTV di Duren Sawit Tak Mengarah Langsung ke Lokasi Penemuan Kerangka Manusia
Selama satu pekan, Polsek Duren Sawit terus mengimbau warga Duren Sawit dan sekitarnya untuk melaporkan kehilangan anggota keluarga atau kerabat.
Sebab, laporan kehilangan dapat membantu polisi mengidentifikasi sosok pemilik kerangka itu.
Namun, sampai saat ini pihak kepolisian belum mendapatkan titik terang.
"Apabila ada keluarga yang menyatakan tengkorak tersebut adalah keluarga, maka akan dilakukan pembanding pihak keluarga dengan tengkorak yang saat ini berada di RS Polri," kata Indra.
Sebelumnya, kerangka manusia ditemukan di selokan Jalan Raden Inten oleh seorang petugas Sudin SDA Jakarta Timur bernama Erwan (40) pada Senin sore.
Baca juga: Fakta Baru Temuan Kerangka Manusia di Selokan Duren Sawit: Laki-laki, Usia Sekitar 44-65 Tahun
Saat itu, sejumlah pasukan biru sedang membersihkan tumpukan sampah yang tersangkut di gorong-gorong saluran air.
Kemudian, salah satu rekannya melihat sebuah bungkusan yang mencurigakan. Ketika diintip, ternyata bungkusan kaus itu membalut kerangka manusia.
Erwan membuka bungkusan itu dan mengangkatnya untuk kembali memastikannya.
Rupanya, bungkusan berisi satu tulang yang diduga merupakan bagian tangan dan satu tengkorak atau batok kepala. Mereka langsung melapor ke Polsek Duren Sawit.
Tidak lama, petugas pun datang. Penyisiran lanjutan dilakukan dan petugas kembali menemukan dua tulang lainnya.
Saat ini, kerangka manusia di selokan itu sedang diidentifikasi di RS Polri Kramatjati.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.