Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kursi Roda Tunawisma di Bekasi Dibawa Kabur Komplotan Pencuri

Kompas.com - 02/11/2023, 20:27 WIB
Firda Janati,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Viral di media sosial video seorang pria yang diduga tunawisma menjadi korban pencurian di kawasan Bekasi Utara, Kota Bekasi.

Dalam video yang beredar, terlihat seorang tunawisma yang memakai baju dan celana hitam sedang tertidur pulas di emperan toko.

Selain itu, terdapat juga kursi roda yang diletakkan di depannya.

Tak lama kemudian, dua orang pria menggunakan sepeda motor menghampiri tunawisma tersebut.

Satu orang turun dari motor, dia mengendap-endap mendekati tunawisma tersebut sedangkan satu orang lainnya menunggu di motor.

Baca juga: Pura-pura Cari Alamat, Pencuri Gasak Motor Buruh Harian di Tangsel

Pelaku yang mengenakan helm mendorong kursi roda tersebut. Kedua pelaku lalu kabur usai melancarkan aksinya.

Kapolsek Bekasi Utara Kompol Yuliati membenarkan peristiwa pencurian kursi roda tunawisma tersebut. Korban merupakan tunawisma yang tinggal di jalanan.

"Dia tidak mau dibawa kemana-mana. Dia menetap di sini, kalau siang dia jalan dengan korsi rodanya," ujar Yulianti saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (2/11/2023).

Kepada polisi, tunawisma tersebut mengatakan kalau ia masih memiliki keluarga. Namun tak ada satupun yang peduli.

Yulianti mengatakan, tunawisma yang telah berumur itu sudah hidup di jalanan sejak 1990-an.

Baca juga: Pencuri Motor di Kebon Jeruk Tewas Usai Dihajar Warga, Polisi: Sudah Ditangani tetapi Tak Tertolong

"Dia bilang dia punya anak tapi anaknya sudah tidak peduli dari sejak tahun 1990-an sampai saat ini," ucapnya.

Yulianti mengatakan, pihaknya belum mengetahui alamat tunawisma tersebut. Saat ini masih dicari keberadaan keluarganya.

"Kami datang ke sini yang menasihati ke kakeknya, jangan hidup sendiri, nah kami berikan kursi roda sesuai dengan peduli kemanusiaan dari Polsek Bekasi Utara," ujarnya.

Polisi pun telah bekerja sama dengan Kementrian Sosial. Yulianti berharap, tunawisma tersebut bersedia diurus oleh pemerintah.

"Kaki akan bekerjasama dengan Kemensos dan Pak Camat juga udah tau tentang informasinya, yang jelas yang lebih bagus itu dia diurus di Kemensos," paparnya.

Baca juga: Wajahnya Terekam CCTV, Pencuri Motor Ditangkap Saat Asyik Nongkrong di Mampang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com