JAKARTA, KOMPAS.com - Jalan Kemang Raya, Jakarta Selatan, dikenal sebagai kawasan rawan banjir pada musim hujan.
Dari tahun ke tahun, banjir selalu melanda Jalan Kemang Raya, khususnya jalan yang berada di depan Kem Chicks Kemang.
Karena itu, petugas Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Selatan alias pasukan biru bertekad untuk meredam bencana serupa tahun ini.
Tekad itu diutarakan oleh Zainal Abidin, petugas pompa air dari Suku Dinas SDA Jakarta Selatan yang berjaga di Pos Kemang Raya.
"Musim penghujan mulai tiba, tentu kami sudah siap untuk bekerja keras dan memastikan kawasan Kemang Raya terhindar dari insiden banjir," ujar dia saat ditemui Kompas.com, Senin (6/11/2023).
Baca juga: Tak Masuk Data BPBD DKI, Sekretaris RT Kelurahan Gedong: Kami Bukan Banjir Kiriman
Salah satu hal yang dilakukan Zainal dan timnya adalah memastikan mesin pompa air dalam keadaan sehat dan terawat.
Total ada tiga mesin pompa yang ditaruh di Pos Kemang Raya. Satu mesin berupa pompa portabel dan dua lainnya merupakan pompa stasioner atau tanam.
"Meski belum hujan setiap hari, mesin-mesin ini tetap kami nyalakan. Sudah ada jadwalnya masing-masing. Ini dilakukan supaya mesin tak rewel ketika digunakan terus-terusan nanti," ujar dia.
Baca juga: Musim Hujan Tiba, Dinas SDA Ungkap 4 Titik Rawan Banjir di Jaksel
Selain memastikan kelayakan mesin pompa air, Zainal selalu memonitor kondisi di sekitar Jalan Kemang Raya.
Salah satunya dengan memeriksa lubang yang mengarah ke saluran air, apakah ada yang pampat atau tidak.
Kemudian, memeriksa saringan sampah utama yang letaknya hanya 10 meter dari Pos Kemang Raya.
"Semua kami cek, apalagi saat sudah turun hujan. Yang pasti kami cek itu saringan sampah. Sebab, banyaknya sampah yang tersangkut mengakibatkan air tertahan di jalan raya," tutur Zainal.
Selain itu, Zainal menyebut kondisi fisik juga harus disiapkan jelang musim penghujan.
Salah satunya dengan cara mengatur pola makan. Dengan pola makan yang baik, Zainal bisa menerjang hujan badai tanpa khawatir.
"Yang penting makan teratur, kuncinya itu. Kalau enggak, bisa drop kami. Soalnya kan hujan-hujanan terus nanti. Makanya, mulai sekarang jangan sampai telat makan. Perut harus selalu terisi," ucap dia.
Baca juga: Jalan di Depan AEON Tanjung Barat Dilanda Banjir, Sudin SDA: Ada Penyempitan Saluran Air