Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Sebut Penjambretan Kerap Terjadi di Jalan Tawakal Ujung Tomang Jakbar

Kompas.com - 09/11/2023, 16:21 WIB
Zintan Prihatini,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penjambretan berulang kali terjadi di Jalan Tawakal Ujung, Tomang, Grogol Petamburan, Jakarta Barat. Terbaru, ponsel milik siswa sekolah menengah pertama (SMP) dijambret di sana.

Seorang warga bernama Sutikno (48) berujar, peristiwa serupa juga terjadi beberapa waktu lalu.

"Itu sering dulu si Neng yang kerja di situ, lagi menyapu, dijambret. Terus mahasiswa lagi nyari alamat mau kos, orang Bandung, dijambret juga," ujar Sutikno saat ditemui di lokasi, Kamis (9/11/2023).

Baca juga: Sedang Main Ponsel, Siswa SMP Dijambret Dua Pria di Tomang

Dia mengatakan, para pelaku biasanya beraksi pada sore hari. Sebab, di waktu inilah, jalanan mulai sepi.

"Iya, memang sering terjadi penjambretan, jam sepi rawanlah. Mobil warga saja dua-duanya hilang spionnya siang, padahal kami ramai dagang di sini," ujar Sutikno.

Sebelumnya diberitakan, ponsel milik siswa SMP dijambret di Jalan Tawakal Ujung, Rabu (8/11/2023).

Dalam rekaman kamera CCTV yang diunggah di akun Instagram @lensa_berita_jakarta, tampak dua siswa SMP tengah duduk di bangku yang berada di pinggir jalan sambil memainkan ponselnya.

Baca juga: 29 Kasus Positif Cacar Monyet di Jakarta, Dinkes DKI Gencarkan Tracing Kontak Erat

Tak lama kemudian, datang dua pria yang mengendarai sepeda motor menuju ke arah korban.

Pelaku yang duduk di jok penumpang langsung merampas ponsel salah satu siswa tersebut.

Menurut warga bernama Kasmin (50), peristiwa ini terjadi sekitar pukul 16.00 WIB. Kala itu, korban tengah duduk di warung mi ayam yang sudah tutup.

"Saya tahu itu (penjambretan) kan waktu saya habis beli bensin. Anak sekolah dua orang di sini, lagi duduk. Di sini enggak ada orang, sepi," ujar Kasmin.

Kasmin mengungkapkan, tak ada warga yang mengejar pelaku lantaran kondisi saat itu sepi. Alhasil, pelaku membawa kabur ponsel milik korban.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Megapolitan
Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Viral Video Sekelompok Orang yang Diduga Gangster Serang Warga Bogor

Viral Video Sekelompok Orang yang Diduga Gangster Serang Warga Bogor

Megapolitan
PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

Megapolitan
Cerita Pinta, Bangun Rumah Singgah demi Selamatkan Ratusan Anak Pejuang Kanker

Cerita Pinta, Bangun Rumah Singgah demi Selamatkan Ratusan Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok: Jangan Hanya Jadi Kota Besar, tapi Penduduknya Tidak Kenyang

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok: Jangan Hanya Jadi Kota Besar, tapi Penduduknya Tidak Kenyang

Megapolitan
Jukir Minimarket: Kalau Dikasih Pekerjaan, Penginnya Gaji Setara UMR Jakarta

Jukir Minimarket: Kalau Dikasih Pekerjaan, Penginnya Gaji Setara UMR Jakarta

Megapolitan
Bakal Dikasih Pekerjaan oleh Pemprov DKI, Jukir Minimarket: Mau Banget, Siapa Sih yang Pengin 'Nganggur'

Bakal Dikasih Pekerjaan oleh Pemprov DKI, Jukir Minimarket: Mau Banget, Siapa Sih yang Pengin "Nganggur"

Megapolitan
Bayang-bayang Kriminalitas di Balik Upaya Pemprov DKI atasi Jukir Minimarket

Bayang-bayang Kriminalitas di Balik Upaya Pemprov DKI atasi Jukir Minimarket

Megapolitan
Kala Wacana Heru Budi Beri Pekerjaan Eks Jukir Minimarket Terbentur Anggaran yang Tak Dimiliki DPRD...

Kala Wacana Heru Budi Beri Pekerjaan Eks Jukir Minimarket Terbentur Anggaran yang Tak Dimiliki DPRD...

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 10 Mei 2024 dan Besok: Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 10 Mei 2024 dan Besok: Siang Cerah Berawan

Megapolitan
Sudah Ada 4 Tersangka, Proses Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Sudah Ada 4 Tersangka, Proses Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP | 4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP Terancam 15 Tahun Penjara

[POPULER JABODETABEK] Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP | 4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Polisi Periksa 43 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Periksa 43 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com