Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov DKI Lakukan Pemeliharaan Sejumlah Jalur Sepeda demi Dukung Keamanan dan Kenyamanan Pesepeda

Kompas.com - 09/11/2023, 23:38 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terus berupaya menyediakan jalur atau lajur sepeda yang aman dan nyaman bagi masyarakat.

Komitmen ini dibuktikan dengan pembangunan lajur sepeda sepanjang 301,084 km di wilayah DKI Jakarta sejak 2012-2022.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, jumlah pembangunan lajur sepeda tersebut telah melampaui target Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2017-2022 sepanjang 252,1 km dan Instruksi Sekda Nomor 88 Tahun 2021 mengenai pembangunan lajur sepeda sepanjang 298 km.

"Komitmen dukungan penyediaan lajur sepeda tetap akan kami lanjutkan. Di tahun 2023 ini dilakukan pembangunan lajur sepeda sepanjang 13,11 km di tiga kawasan, yaitu kawasan Blok M, kawasan Barito dan kawasan Tebet," ujar Syafrin di Jakarta, Kamis (9/11/2023).

Baca juga: Pemprov DKI Klaim Dukung Pesepeda, Sebut Pelihara 7 Titik Jalur di Jalan Protokol Jakarta

Lebih lanjut, Syafrin mengatakan, sejak 2012 sampai 2023 ini, total jaringan lajur sepeda yang telah terbangun sepanjang 314,196 km.

Pembangunan lajur sepeda sebagai first mile dan last mile telah menjangkau layanan rute angkutan umum massal, di antaranya halte Transjakarta, stasiun MRT Jakarta, stasiun LRT Jabodebek, stasiun KRL, dan terminal bus.

Sebagai komitmen dalam mendukung penyediaan lajur sepeda yang aman dan nyaman bagi masyarakat, Pemprov DKI telah melakukan pemeliharaan terhadap marka jalan dan rambu lalu lintas untuk lajur sepeda sepanjang 28 km, pada ruas jalan sebagai berikut:

1. Jalan M.H. Thamrin
2. Jalan Jenderal Sudirman
3. Jalan Sisingamaraja
4. Jalan Panglima Polim
5. Jalan RS Fatmawati Raya
6. Jalan Tomang Raya
7. Jalan Imam Bonjol

Selain itu, untuk memastikan keamanan dan keselamatan pesepeda, Pemprov DKI juga melakukan pengawasan dan perawatan fasilitas jalur sepeda.

Baca juga: Pemprov DKI Bakal Tuntaskan Target Jalur Sepeda 535,68 Km pada 2026

Salah satunya dengan mengganti stick cone lajur sepeda yang mengalami kerusakan dengan paku jalan solar cell.

Hal itu ditujukan untuk menjaga kenyamanan dan keselamatan para pesepeda.

Berikut adalah lokasi jalan yang akan dilakukan pemasangan paku jalan solar cell yaitu:
1. Jalan Tentara Pelajar
2. Jalan Kramat Raya
3. Jalan H.O.S. Cokroaminoto
4. Jalan Ahmad Yani
5. Jalan D.I. Panjaitan
6. Jalan Penjernihan
7. Jalan Salemba Raya
8. Jalan Perintis Kemerdekaan
9. Jalan R.P. Soeroso
10. Jalan Dr. Soetomo
11. Jalan Tugu Tani
12. Jalan Teuku Cik Ditiro
13. Jalan Prajurit K.K.O. Usman

Selanjutnya, optimalisasi lajur sepeda yang telah terbangun tersebut juga terus dilakukan pemeliharaan secara bertahap hingga 2026 mendatang.

Adapun rinciannya, yaitu 19 ruas jalan pada 2024, 43 ruas jalan pada 2025, 34 ruas jalan pada 2026, serta melakukan upaya untuk meningkatkan moda share pesepeda.

Berbagai upaya dilakukan untuk menjaga lajur sepeda tetap aman dan nyaman digunakan.

Baca juga: Pemprov DKI Tak Mau Asal Tambah Jalur Sepeda

Hal itu dilakukan sebagai komitmen menjadikan Jakarta sebagai kota yang berkelanjutan, ramah pesepeda, serta mampu bersaing menjadi kota global.

"Hal ini dapat terwujud melalui dukungan dari berbagai pihak untuk menjadikan fasilitas yang sudah ada dapat terpelihara dengan baik," kata Syafrin.

"Dengan demikian, fungsi lajur sepeda yang sudah ada dapat termanfaatkan dengan optimal, sehingga masyarakat Jakarta dapat bersepeda dengan aman dan nyaman," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com