Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Besi Saluran Air di Mampang Sering Hilang, Pemprov DKI Diminta Tingkatkan Pengawasan

Kompas.com - 15/11/2023, 11:08 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PSI Justin Adrian meminta Pemprov DKI meningkatkan pengawasan di sekitar underpass Mampang Prapatan, Jakarta Selatan untuk memantau besi penutup gorong-gorong.

Menurut Justin, salah satu upaya yang bisa dilakukan Pemprov DKI Jakarta ialah memperhatikan kembali penempatan kamera CCTV di sekitar lokasi.

"Langkah terdekat penempatan CCTV. Kalau di tempat- tempat rawan itu kan sering (terjadi pencurian) berulang," ujar Justin saat dihubungi, Rabu (15/11/2023).

Baca juga: Penutup Gorong-gorong Underpass Mampang Dicuri, Polisi Cek CCTV

Justin berujar, semestinya ada beberapa kamera pengawas yang terpasang di sekitar underpass Mampang-Kuningan untuk memantau setiap tindakan kejahatan.

"Saya kira DKI banyak spot CCTV juga. Kalau emang masih diperlukan, saya kira efektivitas penempatan CCTV harus diperhatikan juga," ucap Justin.

Justin sebelumnya mempertanyakan kinerja kontraktor terkait pembuatan gorong-gorong underpass Mampang Prapatan, Jaksel.

Justin mempertanyakan itu setelah adanya kerusakan sebagian besi penutup gorong-gorong hingga membuat kemacetan.

Baca juga: Sempat Buat Macet karena Berlubang, Penutup Gorong-gorong Underpass Mampang Diperbaiki

"Terkait cover (besi penutup saluran air) kan yang hilang? Ini pembuatan gorong-gorong itu (gimana). Kontraktornya harus dievaluasi," kata Justin.

Untuk diketahui, besi penutup saluran di underpass Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, rusak pada Senin (13/11/2023) pagi.

Kondisi yang berlubang itu membuat arus lalu lintas (lalin) kendaraan dari Mampang menuju Kuningan macet.

Masalah yang terjadi pada penutup saluran air di underpass Mampang-Kuningan, Jakarta Selatan ini merupakan yang kesekian kali.

Baca juga: Rusak dan Sering Dicuri, Besi Penutup Gorong-gorong Underpass Mampang Mesti Diganti Beton

Pada Agustus 2023, salah satu penutup gorong-gorong itu tiba-tiba hilang.

Polisi menyebut penyebab hilangnya penutup berbahan besi diduga karena dicuri.

Peristiwa serupa juga pernah terjadi pada 2018 lalu. Bahkan insiden itu membuat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan geleng-geleng.

Pasalnya, penutup dari gorong-gorong underpass Mampang Prapatan sudah tiga kali hilang pada tahun itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rubicon Mario Dandy Turun Harga, Kini Dilelang Rp 700 Juta

Rubicon Mario Dandy Turun Harga, Kini Dilelang Rp 700 Juta

Megapolitan
Anggota Gangster yang Bacok Mahasiswa di Bogor Ditembak Polisi karena Melawan Saat Ditangkap

Anggota Gangster yang Bacok Mahasiswa di Bogor Ditembak Polisi karena Melawan Saat Ditangkap

Megapolitan
Warga Cilandak Tangkap Ular Sanca 4,5 Meter yang Bersembunyi di Saluran Air

Warga Cilandak Tangkap Ular Sanca 4,5 Meter yang Bersembunyi di Saluran Air

Megapolitan
Dijanjikan Diberi Pekerjaan Usai Ditertibkan, Jukir Minimarket: Jangan Sekadar Bicara, Buktikan!

Dijanjikan Diberi Pekerjaan Usai Ditertibkan, Jukir Minimarket: Jangan Sekadar Bicara, Buktikan!

Megapolitan
Soal Kecelakaan SMK Lingga Kencana, Pengamat Pendidikan : Kegiatan 'Study Tour' Harus Dihapus

Soal Kecelakaan SMK Lingga Kencana, Pengamat Pendidikan : Kegiatan "Study Tour" Harus Dihapus

Megapolitan
FA Nekat Bunuh Pamannya Sendiri di Pamulang karena Sakit Hati Sering Dimarahi

FA Nekat Bunuh Pamannya Sendiri di Pamulang karena Sakit Hati Sering Dimarahi

Megapolitan
Minta Penertiban Juru Parkir Liar Dilakukan secara Manusiawi, Heru Budi: Jangan Sampai Meresahkan Masyarakat

Minta Penertiban Juru Parkir Liar Dilakukan secara Manusiawi, Heru Budi: Jangan Sampai Meresahkan Masyarakat

Megapolitan
Tabrak Separator 'Busway' di Buncit, Pengemudi: Ngantuk Habis Antar Katering ke MK

Tabrak Separator "Busway" di Buncit, Pengemudi: Ngantuk Habis Antar Katering ke MK

Megapolitan
Pemkot Depok Janji Usut Tuntas Insiden Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana di Subang

Pemkot Depok Janji Usut Tuntas Insiden Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana di Subang

Megapolitan
Dibawa ke Pamulang untuk Kerja, FA Malah Tega Bunuh Pamannya

Dibawa ke Pamulang untuk Kerja, FA Malah Tega Bunuh Pamannya

Megapolitan
Dishub DKI Bentuk Tim Gabungan untuk Tertibkan Parkir Liar

Dishub DKI Bentuk Tim Gabungan untuk Tertibkan Parkir Liar

Megapolitan
Pegawai Minimarket di Palmerah Akui Banyak Pelanggan yang Protes karena Bayar Parkir

Pegawai Minimarket di Palmerah Akui Banyak Pelanggan yang Protes karena Bayar Parkir

Megapolitan
Dituduh Sering Tebar Ranjau, Tukang Tambal Ban di MT Haryono Diusir Warga

Dituduh Sering Tebar Ranjau, Tukang Tambal Ban di MT Haryono Diusir Warga

Megapolitan
Lalu Lintas di Buncit Sempat Macet Imbas Mobil Tabrak Separator 'Busway'

Lalu Lintas di Buncit Sempat Macet Imbas Mobil Tabrak Separator "Busway"

Megapolitan
Polisi Tangkap Anggota Gangster yang Bacok Mahasiswa di Bogor

Polisi Tangkap Anggota Gangster yang Bacok Mahasiswa di Bogor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com