Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Depok Tetap Bangun Kantor Lurah di Lahan SMAN 10, tapi Tak "Caplok" Lapangan Olahraga Sekolah

Kompas.com - 15/11/2023, 15:06 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Nursita Sari

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Depok dipastikan akan tetap membangun Kantor Kelurahan Curug di lahan SMAN 10 Depok, Jawa Barat.

Kepastian itu disampaikan Kepala SMAN 10 Depok Tinasari Pristiyanti setelah rapat dengan Pemkot Depok dan perwakilan orangtua siswa, Rabu (15/11/2023).

"(Pembangunan kantor kelurahan) dilanjutkan, karena dari awal kan kami juga tidak ada masalah dengan pembangunan itu," ujar Tina saat ditemui Kompas.com usai rapat di Kantor Dinas Perumahan dan Permukiman Kota Depok.

Baca juga: Orangtua Murid Protes Lahan SMAN 10 Depok Mau Dialihfungsi Jadi Kantor Lurah

Namun, luas Kantor Kelurahan Curug yang akan dibangun belum ditetapkan.

Yang jelas, Tina memastikan, pembangunan kantor kelurahan tidak akan "mencaplok" lapangan olahraga SMAN 10 Depok. Hal ini sesuai permohonan pihak SMAN 10 Depok.

"Luas pastinya (kantor kelurahan) sedang berproses di Sekda. Enggak (mengambil lapangan olahraga), kan pengajuan sekolah (terkait lapangan) sudah diakomodasi," kata Tina.

Baca juga: Runutan Masalah Alih Fungsi Lahan SMAN 10 Depok yang Akan Dibangun Kantor Lurah Curug

Selain itu, Tina memastikan bahwa Surat Keputusan Wali Kota Depok No.593/335/KPTS/DPKKA/Huk/2013 tanggal 21 Oktober 2013 akan direvisi, sesuai kesepakatan rapat hari ini.

SK tersebut tentang penetapan status penggunaan lahan tanah milik Pemkot Depok dari Perumahan Graha Candi Sawangan.

Dalam SK itu, lahan seluas 9.000 meter persegi akan diserahkan kepada Dinas Pendidikan Kota Depok untuk pembangunan SMAN 10 Kota Depok dan 1.000 meter persegi untuk pembangunan UPT Pendidikan TK dan SD Kecamatan Bojongsari.

"(SK baru) sedang diproses oleh Sekda, dan insya Allah hasilnya akan menjadi kebaikan bersama," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com