Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER JABODETABEK] Siswa SMP Tewas Usai Main Kuda "Tomprok" | Tempat Hiburan di Senopati Jaksel Disegel Polisi

Kompas.com - 20/11/2023, 05:00 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Berita tentang siswa Sekolah Menengah Pertaman (SMP) Negeri 7 Kota Bekasi yang meninggal usai bermain kuda "tomprok" banyak dibaca pada Minggu (19/11/2023).

Penyegelan tempat hiburan malam di Senopati, Jakarta Selatan, juga banyak dibaca. Belum diketahui alasan polisi menyegel tempat hiburan malam ini.

Baca juga: Cerita Aung Menghidupi Lima Anak dari Berjualan Roti Legendaris Tan Ek Tjoan Selama 34 Tahun

Kemudian, detik-detik kematian pengusaha travel umrah bernama Hamka beberapa waktu lalu di Koja, Jakarta Utara, juga jadi berita terpopuler. Berikut paparannya:

1. Siswa SMP tewas usai main kuda "tomprok"

MA, seorang siswa SMP Negeri 7 Kota Bekasi meninggal dunia setelah bermain "kuda tomprok" di sekolahnya, Jumat (17/11/2023).

Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi Uu Saeful Mikdar mengatakan, MA meninggal sebelum shalat Jumat digelar.

"Jadi, anak-anak main 'kuda tomprok 'itu saat jam pembelajaran pagi selesai dan mau pelaksanaan shalat Jumat," kata Uu saat dikonfirmasi, Minggu (19/11/2023). Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Kasus Siswa SMP yang Meninggal Usai Main Kuda Tomprok Selesai Secara Kekeluargaan

2. Polisi segel tempat hiburan di Senopati Jaksel

Direktorat Tindak Pidana Narkoba (Dittipid Narkoba) Bareskrim Polri menyegel tempat hiburan malam di Jalan Senopati, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (19/11/2023).

Pengamatan Kompas.com di lokasi, terdapat dua garis polisi berbentuk X melintang di pintu masuk tempat hiburan malam itu.

Lokasinya berada di lantai tiga Gedung Graha Tirtadi, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Isi RUU DKJ, Tempat Hiburan Malam di Jakarta Bisa Kena Pajak Maksimal 75 Persen Setelah Ibu Kota Pindah

3. Detik-detik kematian Hamka terkuak

Penyebab kematian pengusaha travel umrah bernama Hamka (50) perlahan mulai terkuak. Pasalnya, kondisi sang istri yang jadi saksi kunci perlahan pulih.

Setelah ditemukan dalam kondisi lemas serta terganggu psikisnya pada Sabtu (28/10/2023), NFH (32) akhirnya bisa memberikan keterangan terkait kematian suaminya dan anak bungsunya AQ (10 bulan) kepada polisi.

"Sudah bisa menceritakan secara detail apa yang terjadi di rumah itu," ucap Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan, dikutip dari TribunJakarta.com, Sabtu (18/11/2023). Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Polisi Gandeng Psikiater untuk Komunikasi Lagi dengan Istri Hamka, Cari Tahu Penyebab Kematian Sang Suami

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com