DEPOK, KOMPAS.com - Harga komoditas cabai terus melonjak tajam di pasaran menjelang akhir tahun.
Harga cabai rawit merah di Pasar Kemiri Muka, Depok, Jawa Barat, kini menyentuh angka Rp 120.000 per kilogram.
Seorang pedagang bernama Aceng (27) mengatakan, sebulan yang lalu, harga cabai rawit merah masih berkisar Rp 50.000-60.000.
Baca juga: Harga Makanan Warteg Naik Imbas Cabai Mahal, Kowantara: Tapi Masih Terjangkau
Kemudian, perlahan merangkak naik hingga kini Rp 120.000 per kilogram.
"Sebenarnya sempat naik turun, Rp 60.000, Rp 70.000, Rp 90.000, turun lagi Rp 70.000. Iya, selang-selang seminggu. Cuma Rp 120.000 ini sudah ada lima hari segini terus," kata Aceng.
Saat harga melonjak tinggi, Aceng menilai kualitas barang yang didapat pun tidak berbanding lurus.
"Ya gini lah barangnya, enggak yang bagus-bagus amat. Mungkin karena hasil musim kemarau kemarin ya," ujar dia.
Akibatnya, banyak konsumen yang pedagang eceran mengurangi jumlah belanjaan cabai rawit merah.
"Ya ngaruh lah, biasanya mereka beli lima kilo, sekarang paling tiga kilo, habisnya jadi lebih lama. Ambil barang di Pasar Induk juga tetap setiap hari," ujar Aceng.
Baca juga: Harga Cabai Meroket, Pengusaha Warteg Siasati Menu Makanan Pedas
Selain Aceng, pedagang lain bernama Asep (31) juga mengeluhkan harga cabai rawit merah yang melonjak tinggi.
Sudah hampir seminggu ini, harga berbagai jenis cabai melambung nyaris dua kali lipat dibanding sebulan lalu.
Padahal, kata Asep, harga normal cabai rawit merah hanya Rp 60.000 sebulan lalu.
"Semuanya mah mahal, ini cabai rawit merah Rp 120.000, cabai keriting Rp 100.000, cabai rawit hijau Rp 70.000, semua udah dua kali lipat naiknya lima hari ini, belum turun," ucap dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.