TANGERANG, KOMPAS.com - Penderitaan begitu berat dialami seorang bocah perempuan berinisial NT.
Bocah berusia empat tahun itu menjadi korban penganiayaan yang dilakukan ibu tirinya, RY (38), di rumah kontrakan mereka, Kompleks Lapas Kelas 1 Tangerang, RT 005 RW 04, Kelurahan Babakan, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang.
Tindakan penganiayaan yang didapat NT dari ibu tirinya itu membuat ia mengalami sejumlah luka di sekujur tubuhnya.
Baca juga: Tubuh Bocah 4 Tahun di Tangerang Penuh Luka Lebam, Diduga Dianiaya Ibu Tiri
Ketua RT setempat bernama Bowo mengatakan bahwa korban dipukul pakai kayu oleh RY. Hal itu ia ketahui berdasarkan pengakuan NT.
"Anaknya mengaku kalau dipukul pakai kayu. Itu luka lebamnya banyak banget, sekujur tubuh, sampai ada di kaki juga," kata Bowo kepada Kompas.com, Senin (20/11/2023).
Bowo menyampaikan, ada beberapa bekas luka di badan NT yang diduga akibat cakaran dan cubitan RY.
Bahkan, RY juga disebut membenturkan kepala anak tirinya itu ke lantai.
"Ibunya juga jedotin korban. Itu ada ada tiga luka di kepala akibat dijedotin," ucap Bowo.
Bowo menjelaskan, kasus dugaan penganiayaan itu terungkap setelah tetangga RY sering mendengar jeritan korban.
Warga kemudian melapor ke pengurus lingkungan untuk menindaklanjuti kasus tersebut.
Pengurus RT lalu menginterogasi RY. Pelaku berdalih, dia melakukan kekerasan agar anaknya tidak bermain di luar rumah.
Baca juga: Komnas PA Temui Ibu Tiri yang Aniaya Bocah 4 Tahun di Tangerang, Korban Juga Dibawa
"Pengakuannya si ibunya untuk si anaknya jangan sampai keluar rumah. Padahal, anaknya itu sebenarnya menurut, enggak ngelawan," ucap dia.
Tetangga RY berinisial A (35) menyebut bahwa RY sering menganiaya NT di hadapan bocah-bocah lain dan tetangganya.
Hal itu dikeluhkan A lantaran anaknya yang sebaya dengan korban melihat langsung aksi kekerasan tersebut.
"Jujur aja ya, di depan saya dan anak saya, dia (NT) suka disiksa ibunya. Yang saya enggak suka itu, kenapa sih ada saya dan anak saya, anaknya disiksa," kata A saat ditemui di kediamannya, Kompleks Lapas Kelas 1 Tangerang, Kelurahan Babakan, Kota Tangerang, Selasa (21/11/2023).