Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Heru Budi Beri Hadiah Umrah Para Marbut, Teruskan Tradisi Ahok dan Anies

Kompas.com - 24/11/2023, 09:18 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemprov DKI kembali memberangkatkan umrah para penjaga masjid atau marbut yang tersebar di Jakarta dan Kepulauan Seribu.

Pada tahun 2023, 12 marbut diberikan apresiasi berupa ibadah ke tanah suci.

Pemprov DKI bekerja sama dengan Dewan Masjid Indonesia (DMI) untuk pemberian hadiah tersebut.

 Baca juga: Cerita Marbut Masjid Kepulauan Seribu Terima Hadiah Umrah, Awalnya Cuma Disuruh Datang ke Balai Kota

Pertimbangannya, para marbut tersebut telah mengabdi lebih dari 10 tahun, mengurus dan menjaga rumah ibadah.

"Semoga apresiasi ini menjadi wujud peningkatan pembangunan mental dan spiritual umat di Kota Jakarta," ujar Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono di Balai Kota, Kamis (23/11/2023).

Pemberian ibadah umrah kepada para marbut ini sudah beberapa kali dilakukan Pemprov DKI, seolah menjadi tradisi gubernur DKI Jakarta.

Jauh sebelum Heru Budi, gubernur DKI terdahulu juga memberangkatkan para marbut umrah.

Baca juga: 25 Tahun Jadi Marbut Masjid Balai Kota DKI, Samini Diberangkatkan Umrah

Awal mula zaman Ahok

Pemberian hadiah ibadah umrah juga pernah dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok pada 2014.

Kala itu, Ahok melalui Biro Pendidikan Mental dan Spiritual (Dikmental) DKI memberangkatkan 30 marbut.

Pemprov DKI menyeleksi marbut di wilayah Jakarta untuk menetapkan yang berhak diberangkatkan umrah.

"Saya ingin kegiatan ini diadakan tiap tahun dan marbot menjadi agen agar orang-orang terutama anak muda tertarik datang ke masjid," kata Ahok di Balai Kota, Selasa (16/12/2014).

Program itu pun berjalan. Para marbut itu berangkat ibadah secara gratis atau secara cuma-cuma.

Baca juga: Mengabdi 25 Tahun, Begini Keseharian Samini Jadi Marbut Masjid Balai Kota DKI

Pada 2015, pria asal Bangka Belitung itu kembali memberangkatkan umrah para marbut.

Jumlahnya bertambah menjadi 40 orang dengan nilai hibah Rp 10miliar hingga Rp 11 miliar.

Pemprov DKI tidak memberi syarat khusus bagi marbut untuk berangkat umrah gratis.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Megapolitan
Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Megapolitan
Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Megapolitan
Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Megapolitan
Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada 'Study Tour' ke Luar Kota

Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada "Study Tour" ke Luar Kota

Megapolitan
RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Megapolitan
KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

Megapolitan
Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Megapolitan
Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Megapolitan
Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Megapolitan
Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Megapolitan
Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Megapolitan
Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Megapolitan
Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar 'Video Call' Bareng Aipda Ambarita

Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar "Video Call" Bareng Aipda Ambarita

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com