Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER JABODETABEK] Oknum Paspampres Pembunuh Imam Masykur Tiba di Pengadilan Militer | "Update" Kasus Kecelakaan Mobil Satpol PP di Sunter Jaya

Kompas.com - 28/11/2023, 05:02 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Artikel tentang oknum Paspampres pembunuh Imam Masykur tiba di Pengadilan Militer menjadi berita populer Jabodetabek pada Senin (27/11/2023).

Kemudian, berita tentang update kasus kecelakaan mobil Satpol PP di Sunter Jaya juga ramai dibaca.

Sementara itu, berita tentang mayat lansia ditemukan di atap rumahnya turut menarik perhatian dan banyak dibaca oleh pembaca Kompas.com.

Baca juga: Siswa SMA Rundung Bocah SD di Bekasi, Berawal dari Main Sepak Bola Bersama

Ketiga berita di atas merupakan deretan berita populer Jabodetabek, berikut paparannya:

1. Oknum Paspampres pembunuh Imam Masykur tiba di Pengadilan Militer, pakai baju tahanan sambil tenteng seragam TNI

Oknum Paspampres pembunuh Imam Masykur, Praka Riswandi Manik, tiba di Pengadilan Militer II-08 Jakarta, Cakung, Jakarta Timur, Senin (27/11/2023).

Pantauan di lokasi, Praka Riswandi tiba pukul 08.57 WIB menggunakan mobil tahanan militer.

Ia turun dari mobil bersama dua terdakwa lainnya, yaitu Praka Heri Sandi dari Direktorat Topografi Angkatan Darat (Dittopad) dan Praka Jasmowir dari Kodam Iskandar Muda Aceh.

Baca juga: Tiga Oknum Paspampres Pembunuh Imam Masykur Dituntut Hukuman Mati

Mereka datang ke Pengadilan Militer II-08 Jakarta untuk menghadiri sidang pembacaan tuntutan atas kasus pembunuhan Imam Masykur. Baca selengkapnya di sini.

2. Update kasus kecelakaan mobil Satpol PP di Sunter Jaya: korban tewas jadi dua dan pengemudi tersangka

Mobil dinas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) menabrak dua pengendara sepeda motor di flyover dekat Bursa Otomotif Sunter, Jalan Yos Sudarso, Sunter Jaya, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (24/11/2023) pukul 11.00 WIB.

Mobil yang dikemudikan AH (44) itu oleng saat melaju dari arah Cempaka Putih menuju Tanjung Priok.

Kecelakaan lalu lintas itu mengakibatkan sebanyak tujuh orang menjadi korban.

Baca juga: Kala Mobil Satpol PP Oleng dan Tabrak Pengendara Motor di Sunter, Sebabkan Dua Orang Tewas

Mereka adalah dua pengendara motor berinisial T (47) serta ZA dan lima penumpang mobil mobil Satpol PP, yakni UP (53), AK (53), BK (50), S (40) dan GS (42). Baca selengkapnya di sini.

3. Mayat lansia ditemukan di atap rumahnya, diduga sudah meninggal 24 jam

Mayat pria lanjut usia (lansia) berinisial DM (72) ditemukan di atas genteng rumahnya sendiri, Jalan Manggarai Utara II, Tebet, Jakarta Selatan, Senin (27/11/2023) siang.

Menurut penuturan tetangga, Suwarno (56), DM disinyalir sudah meninggal dunia hampir 24 jam.

“Dia naik ke atas genteng itu kemarin, Minggu siang. Tapi sampai tadi pagi kok enggak ada orangnya di dalam rumah,” ujar dia kepada wartawan di lokasi.

Baca juga: Murkanya Lansia di Bekasi, Nekat Bunuh Kakak Sepupu gegara Mengaku Sakit Hati dengan Ucapan Korban

Suwarno akhirnya berinisiatif untuk mencari korban di sekitar rumah. Baca selengkapnya di sini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polri Berencana Luncurkan SIM C2 Tahun Depan

Polri Berencana Luncurkan SIM C2 Tahun Depan

Megapolitan
Caleg PKS Terjerat Kasus Narkoba di Aceh, Kabur dan Tinggalkan Istri yang Hamil

Caleg PKS Terjerat Kasus Narkoba di Aceh, Kabur dan Tinggalkan Istri yang Hamil

Megapolitan
'Call Center' Posko PPDB Tak Bisa Dihubungi, Disdik DKI: Mohon Maaf, Jelek Menurut Saya

"Call Center" Posko PPDB Tak Bisa Dihubungi, Disdik DKI: Mohon Maaf, Jelek Menurut Saya

Megapolitan
Polisi: Ada Oknum Pengacara yang Pakai Pelat Palsu DPR

Polisi: Ada Oknum Pengacara yang Pakai Pelat Palsu DPR

Megapolitan
Pemprov DKI Razia 2.070 Pengemis dan Gelandangan Sejak Awal 2024

Pemprov DKI Razia 2.070 Pengemis dan Gelandangan Sejak Awal 2024

Megapolitan
Caleg PKS Asal Aceh Dapat Sabu dari Malaysia, Dikemas Bungkus Teh China

Caleg PKS Asal Aceh Dapat Sabu dari Malaysia, Dikemas Bungkus Teh China

Megapolitan
KAI Commuter Line: Tak Ada Korban Dalam Kecelakaan KRL dan Sepeda Motor di Ratu Jaya Depok

KAI Commuter Line: Tak Ada Korban Dalam Kecelakaan KRL dan Sepeda Motor di Ratu Jaya Depok

Megapolitan
Banyak Remaja Nongkrong di Bundaran HI hingga Dini Hari, Polisi Minta Orangtua Awasi

Banyak Remaja Nongkrong di Bundaran HI hingga Dini Hari, Polisi Minta Orangtua Awasi

Megapolitan
Pria Paruh Baya di Kemayoran Setubuhi Anak Tiri Berkali-kali, Pelaku Dijerat Pasal Berlapis

Pria Paruh Baya di Kemayoran Setubuhi Anak Tiri Berkali-kali, Pelaku Dijerat Pasal Berlapis

Megapolitan
DPRD DKI Minta Disdik Perbaiki Masalah Teknis dalam PPDB 2024

DPRD DKI Minta Disdik Perbaiki Masalah Teknis dalam PPDB 2024

Megapolitan
PDI-P Tawari Ahok Jadi Calon Gubernur Sumatera Utara, Pengamat: Dia Punya Nama Besar untuk Melawan Bobby

PDI-P Tawari Ahok Jadi Calon Gubernur Sumatera Utara, Pengamat: Dia Punya Nama Besar untuk Melawan Bobby

Megapolitan
Syarat Pembuatan SIM C1, Harus Punya SIM C Minimal 1 Tahun

Syarat Pembuatan SIM C1, Harus Punya SIM C Minimal 1 Tahun

Megapolitan
Polisi Resmi Terbitkan SIM C1 Hari Ini, Berlaku di Seluruh Indonesia

Polisi Resmi Terbitkan SIM C1 Hari Ini, Berlaku di Seluruh Indonesia

Megapolitan
Caleg PKS Tersangka Kasus Narkoba Sempat Buang HP dan Kartu Identitas saat Kabur

Caleg PKS Tersangka Kasus Narkoba Sempat Buang HP dan Kartu Identitas saat Kabur

Megapolitan
Polisi: SIM C1 untuk Motor Bermesin 250-500 Cc

Polisi: SIM C1 untuk Motor Bermesin 250-500 Cc

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com