Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penutup Saluran Air di Dekat Stasiun MRT Blok A Ambles, Bahayakan Pengendara yang Lewat

Kompas.com - 30/11/2023, 07:41 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penutup saluran air yang berada di Jalan Panglima Polim, Jakarta Selatan, tepatnya di bawah Stasiun MRT Blok A, ambles.

Pantauan Kompas.com, Rabu (29/11/2023) sekitar pukul 23.50 WIB, penutup saluran yang ambles memiliki kondisi memprihatinkan sekaligus membahayakan.

Sebab, penutup saluran yang ambles berada persis di tengah Jalan Panglima Polim, yang menghubungkan Fatmawati menuju Blok M.

Acong (35), pedagang makanan yang berjualan di area Stasiun MRT Blok A, mengatakan, amblesnya penutup saluran air terjadi sekitar pukul 20.00 WIB.

Baca juga: Duduk Perkara Kasus Guru Digaji Rp 300.000 meski Terima Kuitansi Rp 9 Juta, Tidak Ada Pemotongan...

Ia mengungkapkan, penutup saluran air tiba-tiba ambles ketika hujan deras mengguyur Ibu Kota.

“Tiba-tiba ambles saja gitu pas hujan deras. Saya enggak lihat pastinya kenapa karena kondisi hujan saat itu intensitasnya sangat tinggi,” ujar dia kepada wartawan.

Tak lama setelah penutup saluran itu ambles, kata Acong, tak sedikit pengendara motor yang nyaris celaka.

Beberapa dari mereka nyaris terjatuh karena tak tahu ada lubang yang menganga sehingga tidak bisa menyeimbangkan motor.

Maka dari itu, ia kemudian berinisiatif mengambil traffic cone dari area Stasiun MRT Blok A sebagai penanda adanya jalan ambles.

Baca juga: Pencuri Motor di Pesanggrahan Bikin Kunci Modifikasi Sendiri untuk Memuluskan Aksi

“Saya taruh traffic cone itu karena banyak motor yang nyaris terjatuh usai menghantam jalan yang ambles,” tutur dia.

Namun, tak berselang lama setelah ditaruh, traffic cone berwarna oranye justru hilang.

Ukuran traffic cone yang kecil membuat pengendara kendaraan roda empat menyenggolnya dan terpental dari posisi awal.

“Akhirnya saya taruh water barrier sekalian biar terlihat. Ini lebih efektif karena pengendara mobil bisa menghindar dari jauh,” ungkap Acong.

“Tapi kalau motor kadang sama saja. Banyak dari mereka yang meleng dan nyaris menabrak si water barrier. Itu terjadi beberapa kali kayaknya,” sambung dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com