JAKARTA, KOMPAS.com - Ibunda bayi HNM, Evayanti Marbun, semakin pusing karena biaya perawatan anaknya di Rumah Sakit (RS) Hermina Daan Mogot, Jakarta Barat, kian membengkak.
“Biaya per hari ini Rp 217 juta. Orangtua sudah pusing memikirkan biaya,” kata adik ipar sekaligus kuasa hukum Evayanti, Rio Tambunan, saat dihubungi Kompas.com, Kamis (30/11/2023).
Biaya perawatan HNM yang mencapai Rp 217 juta di rumah sakit tersebut terhitung sejak 7 November 2023.
Ia dilarikan ke RS Hermina Daan Mogot setelah tidak mendapatkan rumah sakit rujukan sebagai pasien Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).
Baca juga: Bayi Baru Lahir di Jakarta Utara Alami Kritis, Diduga akibat Malapraktik
RS Hermina Daan Mogot mulai menangani HNM semenjak bayi kelahiran 1 November 2023 itu diduga menjadi korban malapraktik tenaga medis RS Hermina Podomoro, Jakarta Utara.
Selain memusingkan tagihan rawat inap yang terus membengkak, Evayanti juga khawatir dengan kondisi anak ketiganya yang masih terbaring lemas dalam kondisi kritis.
“Kata dokternya sudah ada sedikit perubahan. Tapi enggak tahu, perubahan seperti apa. Yang jelas, masih kritis, masih perlu transfusi darah,” ungkap Rio.
Di sisi lain, Evayanti yang diwakili Rio, sudah mengadakan pertemuan dengan pihak RS Hermina Podomoro pada Selasa (22/11/2023).
Baca juga: Jadi Korban Dugaan Malapraktik, Bayi HNM di Jakut Masih Kritis dan Terserang Infeksi Baru
Dalam kesempatan tersebut, RS Hermina Podomoro berjanji akan meminta RS Hermina Daan Mogot untuk menyetop biaya perawatan HNM seluruhnya.
“Ya tapi sampai saat ini belum (disetop), masih jalan terus,” ucap Rio.
Untuk diketahui, terdapat perbedaan diagnosis terhadap HNM.
Ketika tengah dirawat di RS Hermina Podomoro, bayi itu disebut menderita penyempitan usus.
Tetapi, saat dilarikan ke RS Hermina Daan Mogot, HNM ternyata menderita kebocoran usus. Hal ini dilengkapi dengan foto rontgen pasien.
Adapun kasus dugaan malapraktik muncul setelah Rio bersama rekan-rekannya mendatangi Rumah Sakit Hermina Podomoro, Jakarta Utara, Jumat (24/11/2023).
Mereka meminta pertanggungjawaban sekaligus melayangkan somasi terhadap RS Hermina Podomoro atas dugaan kelalaian tenaga medis.
Baca juga: Nanie Darham Meninggal Saat Operasi Sedot Lemak, Diduga Malapraktik