Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pedagang Jual Rawit Merah Rp 120.000 Per Kg di Pasar Johar Baru, Zulhas: Wuih yang Benar Kamu?

Kompas.com - 04/12/2023, 14:56 WIB
Xena Olivia,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ramdan (31) mengeluhkan harga cabai dagangannya yang kian tinggi sejak sepekan lalu.

“Omzet menurun drastis, hampir separuhnya. Sekitar 50-70 persen,” keluh Ramdan saat ditemui di Pasar Johar Baru, Jakarta Pusat, Senin (4/12/2023).

Pria yang telah berdagang selama 10 tahun itu mengaku membeli cabai modal dagangan dari Pasar Induk Kemang (TU), Bogor, Jawa Barat. Kata dia, harga cabai rawit merah di sana sudah mencapai Rp 100.000 per kilogram (kg).

“Saya jual Rp 120.000,” kata dia sambil tersenyum pasrah.

Baca juga: Cek Harga Pangan di Pasar Johar Baru, Mendag Zulhas: Ayam, Telur, Beras Stabil, Cabai Luar Biasa Mahalnya

Harga cabai yang melejit di pasaran bahkan membuat Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan tercengang saat meninjau kestabilan harga pada Senin pagi.

“Wuih, yang bener kamu?” tanya menteri yang akrab disapa Zulhas, merespons Ramdan soal harga jual cabai rawit merah.

“Iya, dari sananya (pasar induk) 100 (Rp 100.000) lebih,” jawab sang pedagang.

“Rp 120.000 mahal sekali jualnya. Belinya di mana?” tanya Zulhas lagi.

Baca juga: Terkejut Harga Cabai Tembus Rp 120.000 Per Kg, Mendag: Yang Benar? Mahal Banget!

“(Belinya) Rp 100.000, Pak,” kata Ramdan lagi.

“Rp 120.000 mahal buanget, enggak ada yang mau beli itu. Rp 2.000 (untuk) satu (cabai)?” celetuk Zulhas sambil berlalu.

Kepada wartawan, Ramdan membenarkan kondisi pembeli yang kian berkurang di lapaknya.

“Pelanggan lebih sedikit, (maka) belinya lebih sedikit juga. Biasa beli 8-10 kg, sekarang 4-5 kg,” tutur dia.

Baca juga: Dinas KPKP DKI; Pasokan Cabai Turun Akibat El Nino

Menurut Ramdan, kenaikan harga cabai dipengaruhi faktor cuaca yang sudah memasuki musim penghujan. Meski dia merugi, Ramdan memahami kondisi itu.

“Tergantung cuaca. Soalnya kalau musim hujan rentan gagal panen. Karena kan, kalau kehujanan bunganya pada jatuh. Jadi buahnya sedikit, pemasokannya sedikit,” jelas Ramdan.

Atas hal itu, Ramdan berharap harga cabai bisa kembali stabil.

“Pengin bisa lebih murah, karena (sekarang) modalnya (butuh) lebih tinggi,” imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbuck Tutupi Kabah saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbuck Tutupi Kabah saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com