Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pimpinan DPRD Sebut Pemkot Depok Bohongi Rakyat: Nyatanya Tidak Bisa Berobat Gratis Pakai KTP

Kompas.com - 09/12/2023, 18:29 WIB
M Chaerul Halim,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Wakil Ketua DPRD Kota Depok, Hendrik Tangke Allo menyebut Pemkot Depok telah membohongi masyarakat dengan janji berobat gratis hanya menggunakan kartu tanda penduduk (KTP).

Menurut dia, hingga saat ini masih ada masyarakat Depok yang tidak bisa menikmati layanan berobat gratis dengan menggunakan KTP.

Padahal, Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono menyatakan bahwa kebijakan berobat gratis hanya bermodalkan KTP Depok telah berlaku mulai 1 Desember 2023.

"Ternyata tidak seindah yang disampaikan. Banyak hal berbelit yang menjadi persyaratan penggunaan KTP untuk berobat. Tanggal 7 Desember 2023 kemarin, warga saya berobat ke puskesmas ternyata juga enggak bisa menggunakan KTP," kata Hendrik dalam pesan singkat, Sabtu (9/12/2023).

Baca juga: Mulai Desember 2023, Warga Depok Non-peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Gratis dengan Tunjukkan KTP

Di samping itu, Hendrik pun sempat mencoba menggunakan KTP-nya agar mendapatkan layanan kesehatan gratis saat berobat di salah satu rumah sakit di Depok.

Namun, kenyataannya Hendrik tetap tidak bisa menikmatinya.

"Saya kan iseng nanya apa betul bisa dan apa sudah ada koordinasi ataupun sosialisasi pemkot ke RS tersebut? Ternyata tidak ada," ucap dia.

Karena itu, Hendrik menyayangkan apa yang sudah dijanjikan Imam Budi Hartono ternyata tak sesuai fakta di lapangan.

"Sudahlah berhenti membohongi rakyat dengan janji-janji manis yang tidak bisa dilaksanakan dan tidak bisa dinikmati rakyat," ungkap politikus PDI-P itu.

Baca juga: Warga Depok Keluhkan KIS Tiba-tiba Non-aktif, Dinsos: Berobat Sebut NIK Saja

Sebelumnya, Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono menyebut warga Depok sudah bisa berobat gratis ke puskesmas atau rumah sakit terdekat hanya dengan menunjukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) di KTP.

Kebijakan ini berlaku sejak 1 Desember 2023.

"Saya ingin menyampaikan, sekarang di Depok berobat cukup pakai KTP per 1 Desember 2023," kata Imam saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (8/12/2023).

Mulai awal bulan ini, layanan kesehatan di Kota Depok telah menerapkan Universal Health Coverage (UHC) alias Jaminan Kesehatan Semesta.

UHC berlaku bagi warga Depok yang sudah maupun belum punya asuransi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial atau BPJS Kesehatan.

"Depok sudah UHC. Kalau sakit ke puskesmas, bagi yang sudah punya BPJS, silakan tunjukkan KTP-nya," ujar Imam.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Megapolitan
Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Megapolitan
Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Megapolitan
Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com