JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi E DPRD DKI Jakarta meminta agar Dinas Kesehatan (Dinkes) untuk menggencarkan lagi sosialisasi protokol kesehatan (Prokes).
Langkah ini diperlukan untuk menekan penularan Covid-19, seiring dengan peningkatan kasus yang terjadi beberapa waktu belakangan.
“Kami berharap Dinkes DKI Jakarta proaktif, bekerja sat set untuk mengantisipasi dampak-dampak penularan kepada masyarakat,” ujar Sekretaris Komisi E DPRD DKI Jakarta Jhonny Simanjuntak, Senin (11/12/2023).
Baca juga: Dinkes DKI: 2 Pasien Covid-19 Meninggal Dunia
Menurut Jhonny, DKI Jakarta telah memiliki pengalaman menghadapi krisis ketika Covid-19 mewabah. Dengan begitu, bukan hal baru untuk menyiapkan langkah-langkah pencegahan.
Dia juga meminta Dinkes DKI untuk mengingatkan masyarakat akan risiko penularan Covid-19, meski sudah menjalani vaksinasi.
“Masyarakat kita ini kan sudah pernah vaksin. Ini yang perlu disampaikan ke masyarakat supaya tidak ada kepanikan seperti dulu waktu awal-awal. Kita punya pengalaman baik soal itu,” kata Jhonny.
Berdasarkan data yang dilaporkan Dinkes DKI Jakarta, terdapat 271 kasus Covid-19 yang ditemukan pada periode 4-10 Desember 2023.
Baca juga: Dinkes DKI: Kasus Covid-19 di Jakarta Bertambah 271 dalam Sepekan
Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinkes DKI Jakarta Ngabila Salama mengatakan, 90 persen pasien tersebut bergejala ringan dan menjalani isolasi mandiri.
“Sedangkan 10 persen bergejala sedang dan dirawat di rumah sakit,” kata Ngabila.
Sebelumnya, Dinkes DKI Jakarta juga melaporkan penambahan 80 kasus Covid-19 pada periode 27 November 2023 sampai 3 Desember 2023.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.