Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DPRD DKI Minta Dinkes Gencarkan Lagi Sosialisasi Prokes Covid-19

Kompas.com - 11/12/2023, 14:11 WIB
Tria Sutrisna,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi E DPRD DKI Jakarta meminta agar Dinas Kesehatan (Dinkes) untuk menggencarkan lagi sosialisasi protokol kesehatan (Prokes).

Langkah ini diperlukan untuk menekan penularan Covid-19, seiring dengan peningkatan kasus yang terjadi beberapa waktu belakangan.

“Kami berharap Dinkes DKI Jakarta proaktif, bekerja sat set untuk mengantisipasi dampak-dampak penularan kepada masyarakat,” ujar Sekretaris Komisi E DPRD DKI Jakarta Jhonny Simanjuntak, Senin (11/12/2023).

Baca juga: Dinkes DKI: 2 Pasien Covid-19 Meninggal Dunia

Menurut Jhonny, DKI Jakarta telah memiliki pengalaman menghadapi krisis ketika Covid-19 mewabah. Dengan begitu, bukan hal baru untuk menyiapkan langkah-langkah pencegahan.

Dia juga meminta Dinkes DKI untuk mengingatkan masyarakat akan risiko penularan Covid-19, meski sudah menjalani vaksinasi.

“Masyarakat kita ini kan sudah pernah vaksin. Ini yang perlu disampaikan ke masyarakat supaya tidak ada kepanikan seperti dulu waktu awal-awal. Kita punya pengalaman baik soal itu,” kata Jhonny.

Berdasarkan data yang dilaporkan Dinkes DKI Jakarta, terdapat 271 kasus Covid-19 yang ditemukan pada periode 4-10 Desember 2023.

Baca juga: Dinkes DKI: Kasus Covid-19 di Jakarta Bertambah 271 dalam Sepekan

Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinkes DKI Jakarta Ngabila Salama mengatakan, 90 persen pasien tersebut bergejala ringan dan menjalani isolasi mandiri.

“Sedangkan 10 persen bergejala sedang dan dirawat di rumah sakit,” kata Ngabila.

Sebelumnya, Dinkes DKI Jakarta juga melaporkan penambahan 80 kasus Covid-19 pada periode 27 November 2023 sampai 3 Desember 2023.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com