JAKARTA, KOMPAS.com - Ibunda korban pelecehan berinisial SM (35) mengungkapkan saat-saat dia mengetahui anaknya, RI (13), dicabuli pelatih silat, Iwan Andi.
Sudah hampir tiga tahun terakhir RI menjadi murid silat Iwan setelah mengikuti ekstrakurikuler cabang olahraga tersebut di sekolahnya.
Tetapi, RI bukan hanya latihan di sekolahnya saja. Sebab, Iwan banyak melatih murid di tempat-tempat lain sehingga korban hampir setiap hari dalam satu minggu bertemu dengan pelaku.
“Awalnya baik-baik saja, saya melihat dia (pelaku) kayak pencinta anak-anak. Tapi, anak-anak laki-laki doang. Dia pilih-pilih yang ganteng dan bersih, ya dia cium-cium (murid-muridnya),” kata SM saat ditemui di rumahnya, kawasan Koja, Jakarta Utara, Rabu (13/12/2023).
Baca juga: Bocah Laki-laki di Koja Dilecehkan Dua Kali oleh Pelatih Silatnya
SM mengira hal tersebut merupakan bentuk kasih sayang seorang pelatih terhadap murid.
Kendati demikian, SM sempat mendapatkan wanti-wanti oleh orang tua murid yang anaknya dilatih oleh Iwan agar tidak terlalu terlena dengan sikap tersebut.
Seiring dengan peringatan itu, SM menjadi was-was.
Tetapi, Iwan beberapa kali sempat memberikan baju, kado ulang tahun, mengajak jalan-jalan hingga menonton bioskop.
“Itu bareng-bareng sama kawan-kawannya, kalau cuma berdua, enggak bakal saya izinkan. Karena kan sudah ada peringatan dari ibu-ibu,” tegas SM.
Sejak sebulan terakhir ini, semangat latihan RI menurun. Sebagai orangtua, SM hanya bisa menyemangatinya.
Baca juga: Bocah Laki-laki di Koja Diduga Dicabuli Pelatih Silatnya
Suatu ketika, tepatnya Sabtu (2/12/2023), SM mendapatkan kabar dari orangtua murid lain yang sempat melihat RI dibawa Iwan ke rumahnya di sela-sela sesi latihan.
“Mereka bilang, ‘anak lu dua minggu lalu (18 November) dibawa sama Kak Iwan ke rumahnya. Lama, Bu. Katanya ambil target, tapi lama’,” ujar SM menirukan percakapannya dengan orangtua murid lain.
Setiba di rumah, SM langsung mencecar RI sejumlah pertanyaan. Tetapi, sang anak mengaku bahwa tidak ada perlakukan apa-apa.
“Senin, 4 Desember, dia (anak) sudah enggak mau berangkat latihan. Saya bilang, 'kenapa enggak mau berangkat?', 'saya sudah malas latihan, saya sudah enggak suka sama Kak Iwan. Dia itu cabul', 'cabulnya kayak gimana?'. Tapi, dia enggak merincikan,” katan SM.
Baca juga: Laporkan Kasus Jeratan Kabel, Ayah Sultan Rifat Tetap Harap Bisa Diselesaikan Kekeluargaan
Di momen tersebut, SM mengingat kabar dari orangtua murid yang memberitahunya bahwa RI sempat dibawa Iwan ke rumahnya. Alhasil, SM kembali mencecar sejumlah pertanyaan.