JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo mengaku kesulitan mengidentifikasi orang yang memasang stiker calon anggota legislatif (caleg) di dalam bus transjakarta.
Sebab, pergerakan penumpang begitu cepat.
"Tentu pada saat (stiker caleg) dipasang, (pelaku) tidak teridentifikasi, karena begitu masif orang duduk dan interval pergantiannya sangat tinggi. Sehingga kami sulit, walaupun di dalam bus itu ada kamera," ujar Syafrin kepada wartawan, Senin (18/12/2023).
Orang yang memasang APK di dalam transportasi publik sebenarnya bisa saja tertangkap tangan oleh penumpang lain.
Namun, Syafrin memastikan, pelaku yang memasang APK tidak akan diberikan sanksi.
"Tentu kami hanya mengingatkan yang bersangkutan untuk tak lagi melakukan," kata Syafrin.
Sebelumnya, bangku di salah satu bus transjakarta menjadi objek vandalisme pihak tak bertanggung jawab. Kursi penumpang itu ditempeli stiker calon anggota legislatif.
Seorang warga bernama Rafendra Aditya (30) mengatakan, stiker caleg itu melekat di sandaran bangku penumpang.
Rafendra menyadari hal itu ketika dia menumpang bus transjakarta koridor 6A dari Bundaran HI, 16 November 2023.
"Stiker tertempel di belakang sandaran kursi, kursi bus yang menghadap depan, bukan menyamping," kata Rafendra melalui pesan pribadi kepada Kompas.com di media sosial X, Senin (4/12/2023).
Baca juga: 6 Larangan Kampanye di Transjakarta
Rafendra langsung mencopot stiker caleg tersebut karena pemasangan atribut politik di dalam transportasi umum merupakan pelanggaran.
"Sempat ragu (untuk dicopot), kalau nanti hasilnya enggak mulus alias robek-robek, maka akan terlihat jelek. Tetapi saya memutuskan tetap melakukannya, setidaknya saya berusaha dengan kapasitas yang saya miliki untuk memutus pelanggaran itu," ucap Rafendra.
Adapun video pencopotan stiker caleg di bus transjakarta didokumentasikan Rafendra dan diunggah ke media sosial X, Senin (4/12/2023).
"Halo @PT_Transjakarta, saya bantu melepas stiker kampanye caleg di bus kalian. Sebelumnya sudah ada yang komplen, entah ini bus yang sama atau beda. Kalau bisa cari pelakunya di CCTV!" demikian keterangan video yang diunggah oleh akun pribadi Rafendra, yaitu @rafenditya.
Baca juga: Stiker Caleg Ditempel di Kursi, Transjakarta Sebut Baru Terdeteksi di Satu Bus
Sementara itu, PT Transportasi Jakarta memastikan, stiker caleg salah satu partai yang ditempel di bangku penumpang baru terdeteksi pada satu bus.
"Baru (terdeteksi pada) satu bus," ujar Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan dan Humas Transjakarta, Apriastini Bakti Bugiansri, Kamis (7/12/2023).
Namun, Apriastini tidak menyebutkan koridor bus transjakarta yang menjadi sasaran vandalisme tersebut.
Menurut Apriastini, PT Transjakarta telah menindaklanjuti masalah penempelan stiker caleg itu.
"Sudah (ditindaklanjuti). Sudah ada regulasi dari pemerintah, (mengenai) Undang-Undang dan aturan Bawaslu, itu kami berlakukan," kata Apriastini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.