Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Pertama 2024, Puluhan Remaja Tawuran di Pasar Gembrong Jatinegara

Kompas.com - 01/01/2024, 14:59 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Puluhan remaja terlibat tawuran di Pasar Gembrong, Jalan Jenderal Basuk Rachmat, Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (1/1/2024) pagi.

Pekerja di sekitar lokasi, Fikar (25) mengatakan, remaja tersebut sudah tawuran sejak pukul 08.00 WIB.

"Tadi saya tiba di sini dari sekitar jam 08.00 WIB sudah terjadi tawuran. Saling lempar petasan. Saya kira lagi tahun baruan," ungkap dia di lokasi kejadian, Senin.

Baca juga: Polisi: Postingan di Medsos Jadi Pemicu Tawuran di Senen

Fikar sempat mengobrol dengan warga setempat.

Berdasarkan penuturan mereka, aksi tawuran sudah terjadi sejak subuh atau sekitar pukul 05.00 WIB.

Aksi tawuran masih berlangsung saat Fikar tiba di Pasar Gembrong untuk bekerja.

Ia tidak tahu apakah puluhan remaja itu adalah warga sekitar atau bukan.

Namun, salah satu kelompok tiba dari Prumpung.

Baca juga: Tawuran Antarkelompok di Senen, Satu Orang Tewas Kena Pecahan Keramik

Sementara kelompok lainnya tiba dari permukiman di belakang deretan ruko yang menjual permainan anak-anak.

"Saya enggak tahu mereka anak mana karena saya cuma pekerja di sini. Pokoknya mereka datang dari dua area itu. Saya enggak tahu mereka warga situ apa bukan," tegas Fikar.

Saat dua kelompok remaja bertemu, mereka langsung saling lempar petasan.

"Saling lempar petasan, lalu saling serang pakai batu. Mereka lemparin petasan dan batu saja, tapi saya lihat ada yang bawa sajam (senjata tajam) kayak celurit," imbuh dia.

Sekitar 1,5 jam kemudian, para remaja itu langsung kabur usai dilerai oleh warga dan polisi.

Baca juga: 6 Pemuda Ditangkap karena Bacok dan Siram Lawan Tawuran dengan Air Keras

Meski begitu, hingga pukul 13.30 WIB, sisa-sisa tawuran masih berserakan di Jalan Jenderal Basuk Rachmat.

Pantauan di lokasi, puluhan batu bata berserakan di tepi dan tengah jalan. Ada juga yang berada di atas trotoar.

Sementara di trotoar dan area rerumputan di dekat trotoar banyak sampah bekas petasan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com