JAKARTA, KOMPAS.com - Ika (31), pedagang daging ayam broiler di Pasar Palmerah, menyebut tak ada kenaikan harga yang signifikan selama empat bulan terakhir.
"Alhamdullilah ini (harga) masih stabil. Sudah empat bulanan," kata Ika saat dihampiri di Pasar Palmerah, Jakarta Pusat, Kamis (4/1/2024).
Baca juga: Mendag Zulhas Tinjau Pasar Palmerah, Harga Cabai Turun, Daging Ayam dan Beras Stabil
Ika merasakan kenaikan harga hanya selama tiga hari jelang tahun baru 2024.
Sebab, pemasok tutup sehingga stok yang tersedia hanya sedikit.
"Per kilo kotor (masih ada bulu) sampai Rp 32.000. Masih termasuk tinggi. Sekarang Rp 27.000 per kilogram kotor," ujar dia.
Biasanya, Ika mengambil ayam segar dari rumah potong di daerah Pulo Gadung, Jakarta Timur setiap harinya.
Jumlahnya tidak menentu, tapi di atas 100 ekor.
Baca juga: Harga Cabai Mahal, Pedagang: Banyak yang Beralih ke Cabai Kering
Harga jualnya beragam, mulai dari Rp 30.000, Rp 35.000, Rp 45.000, dan Rp 50.000, tergantung ukuran ayam.
"Saya jualnya per ekor, soalnya langganan saya kebanyakan tukang pecel ayam. Lebih mudah jualnya," ucap Ika.
"Kalau per kilogram, terlalu mahal buat mereka," sambung dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.