Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kematian Tragis Pedagang Semangka di Pasar Induk Kramatjati, Tewas Usai Disiram Air Keras dan Dibacok

Kompas.com - 09/01/2024, 05:30 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - S, seorang pedagang semangka di Pasar Induk Kramatjati, Jakarta Timur, tewas secara tragis pada Senin (8/1/2024) dini hari.

S tewas usai dirinya diserang dengan cara disiram cairan yang diduga air keras dan dibacok oleh seorang pria inisial DJ (28).

“Kami dapat laporan perihal peristiwa itu (pembacokan dan penyiraman air keras) pukul 04.00 WIB tadi,” ujar Kapolsek Kramatjati Kompol Tuti Aini saat dikonfirmasi, Senin.

Kronologi

Baca juga: Pedagang Semangka di Pasar Induk Kramatjati Dibacok dan Disiram Air Keras hingga Tewas

Rekan korban, Imron, mengatakan bahwa peristiwa penyerangan berlangsung ketika S sedang melayani pembeli di kiosnya.

Kemudian, DJ tiba-tiba datang dan langsung menyiramkan cairan yang diduga air keras ke bagian leher, kepala, hingga pundak korban.

“Berdasarkan CCTV itu korban lagi melayani pembeli. Tiba tiba diserang sama pelaku satu orang (DJ), dan cirinya itu pakai slayer (penutup wajah) dan jaket kupluk,” kata Imron, dilansir dari Wartakotalive.com, Selasa (9/1/2024).

Lantaran terkena cairan yang diduga air keras, S langsung menjerit kesakitan dan sedikit menundukan kepala.

"Saya tidak tahu pasti itu air apa tapi kayaknya air keras. Karena kulit semangka saja pada melepuh. Sepertinya si pelaku ini sudah siapin semacam botol buat menyiram," ujar Imron.

Usai menyiramkan cairan yang diduga air keras, DJ melanjutkan aksinya dengan memukul korban beberapa kali.

Baca juga: Detik-detik Pria Misterius Bacok Pedagang Semangka di Kramat Jati: Siram Korban, lalu Berasap

Beberapa saat kemudian, pelaku mengeluarkan celurit dari balik sweter yang ia kenakan lalu membacok S.

“Pelaku ngebacok itu empat kali pakai celurit, sesudah itu pelaku kabur," jelas Imron.

Imron berujar, S sempat dibawa pedagang lain ke Rumah Sakit (RS) Harapan Bunda.

Namun, korban dinyatakan telah meninggal saat sampai di rumah sakit.

Pelaku ditangkap

Tuti mengatakan, polisi berhasil menangkap DJ tak berselang lama setelah melakukan aksi kejinya.

Baca juga: Pria yang Bacok dan Siram Air Keras ke Pedagang Pasar Induk Kramat Jati Ditangkap

“Tak sampai 24 jam pelaku sudah tertangkap. Yang bersangkutan ditangkap di Pamulang,” kata Tuti.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com