Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Hari Tidak Diangkut, Tumpukan Sampah di TPS Kapuk Muara Bikin Warga Sekitar Tak Nyaman

Kompas.com - 09/01/2024, 15:28 WIB
Ruby Rachmadina,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tumpukan sampah dari TPS Kapuk Muara yang melintang di sisi kanan dan kiri jalan membuat siapapun yang melintasi jalan tersebut merasa terganggu.

Warga RW 01 Kelurahan Kapuk Muara, Pendi (64), mengaku tidak nyaman dengan aroma sampah yang tidak sedap.

"Dikata nyaman, ya enggak nyaman lah," ujarnya di Jalan Kapuk Muara Raya, Jakarta Utara, Selasa (9/1/2024).

Baca juga: Sampah di TPS Kapuk Muara Luber Sampai Tutup Jalan, Baru Diangkut Petugas Setelah 6 Hari

Berdasar pantauan Kompas.com di lokasi, sampah yang lima hari menumpuk hingga meluber menutupi jalan, kini sudah diangkut oleh petugas kebersihan.

Kata Pendi, pengangkutan sampah memang dilakukan lima atau enam hari sekali.

"Besok enggak ada pemungutan, nungguin lima hari, enam hari pokoknya," ujar dia.

Setelah enam hari dibiarkan, tumpukan sampah baru diangkut menggunakan empat sampai enam mobil, bahkan membutuhkan alat berat.

Baca juga: Sampah TPS di Kapuk Muara Meluber Sampai Tutup Sebagian Jalan, Warga: Sering Kayak Begitu

"Tadi sama soffel didorong, setiap mau pemungutan," terangnya.

Tidak hanya itu, kondisi jalan yang dipenuhi oleh sampah juga membuat para pengendara sepeda motor yang melintas di TPS Kapuk Muara harus berhati-hati.

Pendi berujar jika saat hujan tak sedikit pengendara yang tergelincir, hal ini disebabkan karena lintasan jalan licin akibat sampah plastik.

"Kadang-kadang nih, kalau ada yang lewat terus hujan, ibu-ibu pakai motor, itu injak plastik, jatuh," ungkap Pendi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com