Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cari iPhone 14 Warga yang Tercebur, Damkar Depok Menyelam di Sumur Sedalam 20 Meter

Kompas.com - 10/01/2024, 13:08 WIB
Dinda Aulia Ramadhanty,
Nursita Sari

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Anggota Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Depok berhasil mengambil iPhone 14 yang tercebur ke sumur dengan kedalaman 15-20 meter, Senin (8/1/2024).

Petugas damkar tersebut menyelam ke dalam sumur untuk mencari ponsel itu.

"Sekitar jam 14.30 WIB ada telepon dari UPT Tapos yang meminta bantuan terkait barang kecebur sumur di daerahnya. Kebetulan, semua peralatan lengkap menyelam ada di Pos Damkar Merdeka, jadi kami langsung merespons dan berangkat ke lokasi," kata Komandan Regu Damkar Merdeka Merdi Setiawan, Rabu (10/1/2024).

Baca juga: Polda Metro Tangkap Sindikat Penyelundup Kendaraan Bodong yang Disimpan di Gudang TNI di Sidoarjo

Merdi menyampaikan, awalnya pelapor hendak ke kamar mandi dan meletakkan ponselnya di pinggir sumur.

Saat sejumlah notifikasi dan panggilan telepon masuk, ponsel terus bergetar sampai akhirnya tercebur.

"Dia itu lagi ke kamar mandi sambil bawa HP, tapi HP-nya disimpan di tembok sisi sumur. Karena kondisi HP mode getar, jadi pas ada telepon masuk, ya langsung jatuh ke sumur," ujar Merdi.

Warga tersebut kemudian meminta bantuan petugas damkar. Petugas langsung datang untuk mencari ponsel tersebut.

Baca juga: 16 Kecamatan di Jakarta Rawan Longsor, Ini Daftarnya

Setelah ditelusuri, kedalaman sumur berkisar 15-20 meter, sedangkan ketinggian air di dalamnya mencapai 10 meter.

Kondisi air juga cukup keruh, sehingga mengaburkan pandangan petugas damkar yang menyelam.

"Airnya keruh. Ketika kita menyelam di ruang terbuka dengan air keruh saja sudah menjadi masalah, apalagi di ruang sempit seperti sumur. Jadi, batas penglihatan anggota saya tuh hanya sekitar 1-2 jengkal," ujar Merdi.

Meski begitu, petugas damkar itu tetap menjalankan tugasnya. Dia langsung menyelam ke dasar sumur untuk mencari iPhone 14 yang tercebur.

Penyelam tersebut hanya membutuhkan waktu sekitar 5 menit untuk menemukan ponsel tersebut, sedangkan proses evakuasi seluruhnya berlangsung kurang lebih 30 menit.

Petugas yang menyelam menggunakan beberapa peralatan menyelam canggih termodifikasi dari Ocean Reef Diving, yakni full mask underwater communication, tabung scuba diving, tripod, pulley system, dan alat pelindung diri (APD).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 2F Rusun Cakung Barat-Pulogadung

Rute Transjakarta 2F Rusun Cakung Barat-Pulogadung

Megapolitan
Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Megapolitan
Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Megapolitan
Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Megapolitan
Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Megapolitan
Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com