Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendaftar Sepi, Bawaslu DKI Masih Kekurangan Pengawas TPS Pemilu 2024

Kompas.com - 10/01/2024, 17:15 WIB
Tria Sutrisna,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pendaftaran petugas pengawas tempat pemungutan suara (TPS) Pemilu 2024 di wilayah DKI Jakarta minim peminat.

Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) DKI Jakarta mencatat, baru 25.602 pendaftar hingga 7 Januari 2024.

Koordinator Divisi Pencegahan dan Partisipasi Masyarakat Bawaslu DKI Jakarta Burhanudin menjelaskan, jumlah tersebut belum mencapai jumlah petugas yang dibutuhkan, yakni 30.766 orang.

“Masih banyak kekuranganpetugas TPS yang dibutuhkan 30.766 orang,” ujar Burhanudin saat dikonfirmasi, Rabu (10/1/2024).

Baca juga: KPU Jakbar Siapkan 50.183 Petugas KPPS untuk Pemilu 2024

Sementara itu, jumlah ideal pendaftar petugas TPS harus lah dua kali lipat dari yang dibutuhkan Bawaslu DKI Jakarta.

“Idealnya yang daftar 61.532 supaya bisa diseleksi. Dua kali lipat dari yang dibutuhkan,” kata Burhanudin.

Burhanudin menduga, minimnya jumlah pendaftar petugas TPS Pemilu 2024 ini karena banyak warga Jakarta yang belum mendapat informasi.

Selain itu, kondisi ini juga dipengaruhi pendaftaran Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) KPU DKI Jakarta dan saksi partai.

“Jadi mungkin informasinya belum sampai ke semua masyarakat Jakarta. Kemudian ini kan lembaga ad hoc, yang masa kerjanya satu bulan. Kemudian bertepatan dengan perekrutan KPPS dan saksi partai,” ungkap Burhanudin.

Baca juga: Pendaftaran Petugas TPS Dibuka Hari Ini, Simak Informasinya

Kini, jajaran Bawaslu DKI Jakarta masih membahas kemungkinan perpanjangan masa pendaftaran petugas TPS Pemilu 2024 yang berakhir 8 Januari 2024.

"Masih didiskusikan untuk diperpanjang", pungkas Burhanudin.

Sebagai informasi, Pendaftaran Pengawas TPS pada Pemilu 2024 dibuka mulai 2 Januari 2024. Informasi tersebut diumumkan melalui laman resmi Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu), Rabu (27/12/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com