Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Stiker Heru Budi soal Pemilu Aman, F-PKS Duga untuk Kenalkan Sosok Pj Gubernur

Kompas.com - 13/01/2024, 11:09 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD DKI Jakarta Muhammad Taufik Zoelkifli menduga, stiker Penjabat Gubernur DKI Heru Budi Hartono terkait imbauan Pemilu 2024 ditempel di halte transjakarta untuk menyosialisasikan sosok Heru.

Sebab, Heru digadang-gadang menjadi bakal calon gubernur DKI pada Pilkada 2024.

"Karena Pak Heru Budi Hartono ini sudah ada yang menggadang jadi bakal calon gubernur Jakarta, yang juga di tahun 2024 ini," kata Taufik kepada wartawan, Sabtu (13/1/2024).

"Kalau banyak menampilkan spanduk dengan foto dan nama diri bisa dianggap sebagai kampanye dini untuk Pilkada Jakarta 2024. Padahal, sekarang belum masa kampaye pilkada," sambung dia.

Baca juga: Sekda DKI Tegaskan Pemasangan Stiker-Spanduk Heru Budi Tak Terkait Kampanye Politik

Menurut Taufik, sebaiknya stiker imbauan untuk mewujudkan pemilu aman tidak perlu dilengkapi dengan wajah Heru Budi.

"Sebaiknya ajakan untuk pemilu netral atau pemilu damai dari Pj Gubernur DKI tak disertai penampilan wajah yang bersangkutan. Cukup nama saja atau lambang Kota Jakarta, Monas dan lainnya," kata dia.

Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Joko Agus Setyono sebelumnya menjelaskan, stiker dan spanduk bergambar Heru Budi di halte transjakarta tak terkait kegiatan kampanye politik.

Joko menegaskan, imbauan tersebut semata-mata untuk menyosialisasikan Pemilu 2024 kepada masyarakat.

“Enggak ada (terkait pilkada), ini untuk mengimbau kepada masyarakat agar mengikuti pemilu dengan gembira,” kata Joko.

Baca juga: Dishub DKI: Stiker Heru Budi di Halte Transjakarta untuk Sosialisasi Pemilu Damai

Adapun stiker dengan wajah Heru Budi Hartono terkait Pemilu 2024 aman menjadi sorotan.

Pemasangan stiker imbauan itu dikeluhkan oleh warganet di akun X. Pemilik akun @adel_saputra24 mengeluhkan bahwa keberadaan stiker itu membuat halte tak enak dipandang.

"Tolonglah min, ini halte @PT_Transjakarta jadi jelek banget ada foto pj heru, jawab ya min jgn bilang lagi tidur @TfJakarta," demikian keluhan pemilik akun tersebut.

Keluhan itu disampaikan bersamaan dengan foto yang diunggah. Foto itu menampilkan stiker dengan wajah Heru Budi serta terdapat tulisan "Pilihan Cerdas, Pemilu Aman, Indonesia Kuat".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com