JAKARTA, KOMPAS.com - Tiga pembobol mesin ATM di Kelapa Gading, Jakarta Utara, berinisial WM, CM, dan HI berencana kembali melancarkan aksinya pada bulan Ramadhan atau menjelang Idul Fitri 2024.
Namun, para pelaku keburu ditangkap polisi karena menggasak uang senilai Rp 157 juta di mesin ATM Center wilayah Kelapa Gading.
“Dari hasil keterangan yang didapat, komplotan ini akan 'bermain' lagi saat bulan Ramadhan jika tidak tertangkap,” ungkap Kapolsek Kelapa Gading Kompol Maulana Mukarom saat dihubungi, Sabtu (13/1/2024).
Baca juga: Peran 3 Pembobol ATM di Kelapa Gading, Ada yang Buat Kunci Tiruan dan Bawa Kabur Rp 157 Juta
Maulana menyebutkan, sindikat ini berbeda dengan kelompok pembobol mesin ATM yang lain.
Sebab, dalam melancarkan aksinya, mereka tidak merusak mesin ATM. Oleh karena itu, mulanya polisi mengira ada keterlibatan orang dalam.
“Karena ada satu orang tersangka yang memiliki peran membuat kunci tiruan sehingga dapat membuka mesin cash. Jadi, di ATM itu ada mesin cash dan terdapat uang,” ujar dia.
Sebelum di Kelapa Gading, para pelaku pernah melancarkan aksinya di Bekasi, Jawa Barat. Para pelaku mendapatkan uang senilai Rp 300 juta.
Baca juga: Sindikat Pembobol ATM di Kelapa Gading Tak Rusak Mesin, tapi Bikin Kunci Tiruan
Identitas mereka terungkap setelah polisi berhasil mengidentifikasi para pelaku dari rekaman CCTV ATM Center di Kelapa Gading.
Para pelaku melancarkan aksi karena kecanduan judi slot.
Atas tindak pidana ini, mereka dijerat Pasal 363 Ayat (1) ke-4e Kitab Undang Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang Pencurian dengan Pemberatan. Ketiganya terancam hukuman penjara selama tujuh tahun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.