Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penumpang Jadi Korban Pelecehan Seksual di KRL Commuter Line, PT KCI: Jika Ada yang Mencurigakan, Lapor ke Petugas

Kompas.com - 13/01/2024, 17:28 WIB
Baharudin Al Farisi,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Manager Humas PT KCI atau KAI Commuter Leza Arlan mengimbau penumpang untuk selalu waspada pada kejadian pelecehan seksual di dalam gerbong kereta.

Leza mengatakan, imbauan tersebut selalu PT KCI sampaikan di dalam gerbong kereta dan seluruh stasiun.

“Kami selalu menginformasikan di dalam kereta dan stasiun terkait pencegahan pelecehan seksual ini,” kata Leza saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (13/1/2024).

“Selalu waspada, memperhatikan keadaan sekitar, apabila melihat atau merasakan sesuatu yang mencurigakan bisa langsung melaporkan petugas,” lanjutnya.

Baca juga: Penumpang KRL Jadi Korban Pelecehan Seksual, Pelaku Diduga Pakai Sarung Tanpa Celana Dalam

Leza juga menekankan kepada para penumpang agar jangan ragu untuk berteriak dan meminta bantuan kepada penumpang lain.

Diberitakan sebelumnya, seorang wanita menjadi korban pelecehan seksual yang dilakukan pria tak dikenal di gerbong kereta rel listrik (KRL) commuterline.

Pelaku yang diduga cuma menggunakan sarung tanpa celana dalam itu menggesekkan kemaluannya kepada korban.

Video yang menunjukkan dugaan tindak pidana itu viral di Instagram. Dalam video terlihat pelaku tengah melancarkan aksinya. Pria tersebut kemudian diamankan oleh petugas.

"Betul ada kejadian tersebut," kata Arlan.

Baca juga: Diduga Lecehkan Penumpang di KRL, Pria Ini Ditangkap di Stasiun Buaran

Kendati demikian, Leza tidak menjelaskan lebih lanjut mengenai kronologi tindak pidana ini. Dia hanya memastikan bahwa pelaku sudah diserahkan kepada polisi.

"Pelaku sudah diserahkan kepada pihak yang berwajib, dalam hal ini Polres Bekasi," ujar Leza.

Dalam laporan yang masuk ke PT KCI, Leza menyebut bahwa korban hanya satu orang, bukan dua orang seperti yang diungkapkan di akun akun Instagram @jakartaselatan24jam.

Berdasarkan unggahan di akun tersebut, korban berinisial EB bercerita, mulanya ia naik KRL dari Stasiun Sudirman, Jakarta Pusat.

Saat tiba di Stasiun Klender, Jakarta Timur, EB baru menyadari bahwa dia menjadi korban pelecehan seksual oleh pria yang menggunakan sarung tanpa celana dalam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Cari Tahu Alasan Epy Kusnandar Konsumsi Narkoba

Polisi Cari Tahu Alasan Epy Kusnandar Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Epy Kusnandar Terlihat Linglung Usai Tes Kesehatan, Polisi: Sudah dalam Kondisi Sehat

Epy Kusnandar Terlihat Linglung Usai Tes Kesehatan, Polisi: Sudah dalam Kondisi Sehat

Megapolitan
Usai Tes Kesehatan, Epy Kusnandar Bungkam Saat Dicecar Pertanyaan Awak Media

Usai Tes Kesehatan, Epy Kusnandar Bungkam Saat Dicecar Pertanyaan Awak Media

Megapolitan
Polisi Selidiki Penemuan Mayat Pria Terbungkus Kain di Tangsel

Polisi Selidiki Penemuan Mayat Pria Terbungkus Kain di Tangsel

Megapolitan
Polisi Tes Kesehatan Epy Kusnandar Usai Ditangkap Terkait Kasus Narkoba

Polisi Tes Kesehatan Epy Kusnandar Usai Ditangkap Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Tersangkut Kasus Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap Dalam Kondisi Sadar

Tersangkut Kasus Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap Dalam Kondisi Sadar

Megapolitan
Mayat yang Ditemukan Dalam Sarung di Pamulang Berjenis Kelamin Pria dan Berusia Sekitar 40 Tahun

Mayat yang Ditemukan Dalam Sarung di Pamulang Berjenis Kelamin Pria dan Berusia Sekitar 40 Tahun

Megapolitan
Polisi Otopsi Mayat Pria Terbungkus Kain yang Ditemukan di Tangsel

Polisi Otopsi Mayat Pria Terbungkus Kain yang Ditemukan di Tangsel

Megapolitan
Polisi Temukan Luka di Leher dan Tangan pada Jasad Pria Dalam Sarung di Pamulang

Polisi Temukan Luka di Leher dan Tangan pada Jasad Pria Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Angkot di Ciracas Tabrak Motor dan Mobil akibat 'Ngebut'

Angkot di Ciracas Tabrak Motor dan Mobil akibat "Ngebut"

Megapolitan
 Mayat Terbungkus Kain Ditemukan di Pamulang, Tangsel

Mayat Terbungkus Kain Ditemukan di Pamulang, Tangsel

Megapolitan
Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Megapolitan
Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Megapolitan
Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Megapolitan
Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com