Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER JABODETABEK] Pedagang Little Bangkok Tanah Abang Raih Omzet Puluhan Juta Sehari | Jalan Achmad Adnawijaya Bogor Macet gegara Parkir Liar

Kompas.com - 20/01/2024, 05:00 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah berita di Jabodetabek mewarnai pemberitaan Kompas.com sepanjang Jumat (19/1/2024).

Artikel tentang pedagang Little Bangkok Tanah Abang cuan puluhan juta sehari menjadi berita terpopuler di kanal Megapolitan Kompas.com.

Kemudian, artikel mengenai Jalan Achmad Adnawijaya Bogor macet gara-gara restoran tak punya lahan parkir memadai juga ramai dibaca.

Baca juga: Jakpro Tegaskan Kampung Susun Bayam Merupakan Hunian Pekerja

Sementara itu, berita tentang pabrik ban di Cikarang tutup karena tak terima pesanan pada 2024 turut menarik perhatian dan banyak dibaca.

Ketiga berita di atas masuk dalam deretan berita populer Jabodetabek, berikut paparannya:

1. Little Bangkok Tanah Abang baru 4 hari diresmikan, pedagangnya cuan puluhan juta sehari

Sejumlah pedagang di sentra fashion impor Little Bangkok, Tanah Abang, sukses mendapatkan omzet hingga jutaan rupiah dalam sehari.

Padahal, Little Bangkok baru resmi dibuka pada 15 Januari 2023.

Baca juga: Puas Belanja di Little Bangkok, Pengunjung: Pengin Datang Lagi Bawa Uang Banyak!

Salah satunya Janice (21), dia bisa meraup omzet mulai dari Rp 2 juta dalam sehari.

"Omzet sebenarnya tergantung ramai atau enggak. Tapi mulai dari Rp 2 juta," ujar Janice kepada wartawan di tokonya. Baca selengkapnya di sini.

2. Jalan Achmad Adnawijaya Bogor macet gara-gara restoran tak punya lahan parkir memadai

Kemacetan terjadi di Jalan Achmad Adnawijaya, Bogor Utara, Kota Bogor, Jawa Barat, Jumat (19/1/2024).

Pantauan Kompas.com, kemacetan terjadi akibat salah satu tempat makan tak punya lahan parkir yang memadai. Akibatnya, muncul parkir liar menggunakan bahu jalan.

Baca juga: Jalan Achmad Adnawijaya Bogor Kerap Macet karena Parkir Liar, Warga: Tolong Ada Petugas yang Jaga Supaya Tertib

Pengunjung yang mencari tempat parkir menyebabkan pengendara di belakangnya harus menunggu.

Seorang warga sekitar bernama Siti (25) menuturkan, kemacetan hampir terjadi setiap hari, terutama pada jam makan siang. Baca selengkapnya di sini.

3. Pabrik ban di Cikarang tutup karena tak terima pesanan pada 2024

Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bekasi menyebutkan, penutupan operasional PT Hung-A Indonesia disebabkan oleh ketiadaan pesanan untuk tahun 2024.

"Tutup karena yang disampaikan dalam surat itu sudah tidak ada order di 2024," ujar Kabid Hubungan Industrial Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Bekasi Nur Hidayah saat dikonfirmasi, Jumat (19/1/2024).

Baca juga: Pabrik Ban di Cikarang Tutup, 1.170 Karyawan Terkena PHK

Nur mengatakan, pabrik yang memproduksi berbagai jenis ban itu telah melaporkan penutupan pada Senin lalu.

"Mereka melaporkan ke kami itu hari Senin, 15 Januari. Kalau dari pekerjanya belum ada (laporan ke Disnaker)," ucapnya. Baca selengkapnya di sini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Megapolitan
Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Megapolitan
Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Megapolitan
Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Megapolitan
Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com