Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pabrik Ban di Cikarang Tutup, 1.170 Karyawan Terkena PHK

Kompas.com - 19/01/2024, 11:41 WIB
Firda Janati,
Nursita Sari

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Sebanyak 1.170 pekerja terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) akibat perusahaan ban PT Hung-A Indonesia, Cikarang, Kabupaten Bekasi, tutup.

"1.170 orang (kena PHK)," ucap Kabid Hubungan Industrial Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Bekasi Nur Hidayah saat dihubungi, Jumat (19/1/2024).

Nur mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan berkait adanya penutupan perusahaan yang mengakibatkan PHK massal.

"Pelaporan tutup dan berimbas pada PHK terhadap karyawan disampaikan ke Disnaker itu tanggal 15 Januari 2024," kata dia.

Baca juga: Profil Pabrik Ban di Cikarang yang Tutup dan PHK 1.500 Karyawan

Lebih lanjut, Nur menyampaikan, mayoritas karyawan yang terkena PHK merupakan karyawan tetap.

"Mayoritas (karyawan) tetap, tapi untuk detailnya (laporan dari perusahaan) kami juga belum punya," ujar dia.

Adapun perusahaan yang telah berdiri sejak 1991 itu tutup karena tak pernah lagi menerima pesanan.

"Tutupnya karena memang alasan yang disampaikan sama dengan surat, karena mereka sudah tidak ada order di tahun 2024," tutur Nur.

Baca juga: Halte Baru Berkonsep Modern di Bekasi Telan Anggaran Rp 180 Juta, tapi Disebut Tak Worth It

Disnaker kini mengupayakan untuk melakukan pendampingan kepada ribuan karyawan yang terkena imbas penutupan perusahaan tersebut.

Sebelumnya diberitakan, Plt Direktur Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) C Heru Widianto menjelaskan, PT Hung-A tutup karena merosotnya jumlah pesanan.

"Alasan perusahaan tutup karena order (atau) pesanan berkurang drastis," kata Heru kepada Kompas.com, Kamis (18/1/2024).

Heru menambahkan, perusahaan dan pekerja telah melakukan komunikasi untuk membahas hak-hak yang akan didapatkan karyawan setelah di-PHK.

Sebagai informasi, PT Hung-A Indonesia memproduksi berbagai jenis ban untuk kendaraan roda dua dan empat yang mengekspor lebih dari 70 persen produknya ke Eropa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU DKI Bakal 'Jemput Bola' untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

KPU DKI Bakal "Jemput Bola" untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

Megapolitan
Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Megapolitan
Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Sempat Masuk ke Rumah Korban

Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Sempat Masuk ke Rumah Korban

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Megapolitan
KPU DKI Jakarta Terima Konsultasi 3 Bacagub Jalur Independen, Siapa Saja?

KPU DKI Jakarta Terima Konsultasi 3 Bacagub Jalur Independen, Siapa Saja?

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Megapolitan
Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Megapolitan
74 Kelurahan di Jakarta Masih Kekurangan Anggota PPS untuk Pilkada 2024

74 Kelurahan di Jakarta Masih Kekurangan Anggota PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Denda Rp 500.000 Untuk Pembuang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu Belum Diterapkan

Denda Rp 500.000 Untuk Pembuang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu Belum Diterapkan

Megapolitan
Warga Boleh Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu pada Pagi Hari, Petugas Bakal Lakukan 'OTT'

Warga Boleh Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu pada Pagi Hari, Petugas Bakal Lakukan "OTT"

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Megapolitan
Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Megapolitan
Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Megapolitan
Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com