Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapal Ikan Dihantam Ombak di Kepulauan Seribu, Satu Nelayan Hilang

Kompas.com - 20/01/2024, 20:46 WIB
Firda Janati,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Tim SAR gabungan mencari keberadaan satu nelayan yang menghilang setelah kapal ikan mengalami kecelakaan karena badai di Perairan sekitar Pulau Bokor, Kepulauan Seribu.

"Personel rescue Basarnas Jakarta bersama unsur SAR gabungan melakukan upaya pencarian terhadap seorang nelayan yang terjatuh dari kapal ikan Putera Kali Beling di Perairan Sekitar Pulau Bokor," ujar Kepala Basarnas Jakarta selaku SAR Mission Coordinator (SMC) Desiana Kartika dalam keterangannya, Sabtu (20/1/2024).

Desiana menuturkan, kapal ikan itu mengalami kecelakaan tersebut pada Jumat (9/1/2024) sekitar pukul 10.00 WIB.

Baca juga: Sedihnya Warga Bekasi Lihat Banyak Pohon Dipasangi Atribut Kampanye

"Ketika kapal tersebut berangkat dari Cituis untuk mencari ranjungan di sekitar Pulau Bokor, tiba-tiba badai datang," tuturnya.

Ombak tinggi lalu menghamtam kapal ikan tersebut sehingga menyebabkan kapal berawak lima orang itu hilang kendali.

"Ombak tinggi menyebabkan kapal ikan hilang kendali dan seluruh awak kapal menyelamatkan diri dengan melompat ke laut," imbuh Desiana.

Empat awak kapal berhasil diselamatkan oleh kapal nelayan yang melintas di Kepulauan Seribu.

"Empat awak kapal dievakuasi ke pulau terdekat diantaranya adalah Jahudin (45), Frengki (32), Ifan (35), dan Bili (35)," ujarnya.

Baca juga: APK Partai Dipaku di Pohon, Warga Bekasi: Ganggu, Ini Bentuk Polusi Visual

Nahasnya, satu nelayan menghilang dan belum ditemukan hingga saat ini.

"Satu orang awak kapal lagi yang saat ini masih dalam pencarian oleh petugas adalah Mul (29)," ucap Desiana.

Desiana memastikan, pihaknya terus berupaya pencarian sampai korban berhasil ditemukan.

"Kami mengerahkan RBB (Rigid Bouyancy Boat) 01 Jakarta untuk menyisir Perairan di sekitar Pulau Bokor hingga radius 2 NM dari lokasi kejadian," ucapnya.

Puluhan personil SAR gabungan dikerahkan dalam upaya pencarian terhadap korban, terdiri dari Basarnas Jakarta, PolAir Polres Kepulauan Seribu, Damkar Kabupaten Kepulauan Seribu, AGD Dinkes Kepulauan Seribu, nelayan, dan masyarakat.

Baca juga: Kemenhub Usulkan Penggunaan Trem Otonom di Kota Bogor

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pencanangan HUT ke-497 Jakarta di Bundaran HI Hari Ini, Simak Rekayasa Lalu Lintas Berikut

Pencanangan HUT ke-497 Jakarta di Bundaran HI Hari Ini, Simak Rekayasa Lalu Lintas Berikut

Megapolitan
Aksi Nekat Pelaku Curanmor di Bekasi: Beraksi di Siang Hari dan Lepaskan Tembakan Tiga Kali

Aksi Nekat Pelaku Curanmor di Bekasi: Beraksi di Siang Hari dan Lepaskan Tembakan Tiga Kali

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Megapolitan
Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Megapolitan
Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Megapolitan
Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Megapolitan
Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Megapolitan
Teror Begal Bermodus 'Debt Collector', Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Teror Begal Bermodus "Debt Collector", Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Megapolitan
Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com