Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Pria Tewas Mengapung di Kali Krukut Depok, Lari dari Rumah Saat Sedang Marah-marah

Kompas.com - 25/01/2024, 16:11 WIB
Dinda Aulia Ramadhanty,
Jessi Carina

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Seorang laki-laki berinisial FS (20) yang tewas mengapung di Kali Krukut dekat Grand Residence Depok merupakan pemuda dengan masalah kesehatan mental.

Kapolsek Beji Kompol Jupriono mengatakan, berdasarkan keterangan keluarga, FS sedang kambuh pada Jumat (19/1/2024).

"Mereka (keluarga) cerita kalau anaknya ini punya keterbelakangan mental dan hari pas hilang lagi kambuh sakitnya, jadinya marah-marah," ujar Jupriono kepada Kompas.com, Kamis (25/1/2024).

FS saat itu sedang marah tak terkontrol hingga akhirnya pergi dari rumah di Kampung Pitara.

Baca juga: Jasad Pria di Kali Krukut Diperkirakan Sudah Tewas 2 Hari Sebelum Ditemukan

FS berbelok ke warung es kelapa samping sekolah PSKD Depok. Ayah FS, Rifai mengejarnya pada saat itu. Tak lama kemudian, sebuah mobil sedan biru membunyikan klakson.

Di saat Rifai beristirahat sejenak karena kelelahan, FS justru lanjut berlari mengejar mobil sedan biru itu.

Setelah itu, kata Jupriono, Rifai tidak bisa menemukan FS lagi. 

Rifai terus mencari keberadaan anaknya di sekitar rumah dan di sepanjang Jalan Pitara Depok. Namun hasilnya nihil. Rifai akhirnya melapor ke Polsek Pancoran Mas pada keesokan harinya, Sabtu (20/1/2024).

"Mereka tuh sempet bikin laporan anak kehilangan ke Polsek Pancoran Mas di hari Sabtu-nya," tambah Jupriono.

Baca juga: Mayat Laki-laki yang Ditemukan di Kali Krukut Depok Ternyata Warga Pancoran Mas

Belakangan, polisi menyebarkan informasi penemuan mayat lewat Instagram dan dilihat oleh Rifai. 

Rifai mendatangi Polsek Beji pada Senin (22/1/2024) sekitar pukul 14.00 WIB setelah melihat postingan itu. 

Setelah melihat langsung, keluarga yakin bahwa itu adalah jasad FS.

Tim Kanit Reskrim Polsek Beji segera melakukan pengecekan tempat kejadian perkara (TKP) di sekitar Jalan Pitara Depok.

Keluarga FS juga ikut dalam pengecekan TKP ini. Di sana, polisi bertemu dengan pemilik warung di pinggir kali bernama Ana (44).

"Ada saksi seorang pedagang di situ mengatakan bahwa yang bersangkutan (FS) terlihat sendirian di pinggir kali beberapa saat setelah hujan turun," kata Jupriono.

Baca juga: Mayat Pria Tanpa Identitas di Kali Krukut Depok, Damkar: Evakuasi Cukup Sulit

Jupriono menambahkan, setelah beberapa waktu, Ana tak lagi melihat sosok FS lagi di pinggir kali tersebut.

FS tercebur dan hanyut terbawa arus kali karena hari itu cuaca sedang hujan.

Tubuhnya ditemukan menyangkut di akar pohon kapuk belakang mushala Perumahan Alam Persada Depok, Minggu (21/1/2024).

"Saat FS ditemukan, kondisi kali sudah surut, mungkin kalo air masih tinggi, dia masih terus hanyut," ungkap Jupriono..

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com