DEPOK, KOMPAS.com - Seorang laki-laki berinisial FS (20) yang tewas mengapung di Kali Krukut dekat Grand Residence Depok merupakan pemuda dengan masalah kesehatan mental.
Kapolsek Beji Kompol Jupriono mengatakan, berdasarkan keterangan keluarga, FS sedang kambuh pada Jumat (19/1/2024).
"Mereka (keluarga) cerita kalau anaknya ini punya keterbelakangan mental dan hari pas hilang lagi kambuh sakitnya, jadinya marah-marah," ujar Jupriono kepada Kompas.com, Kamis (25/1/2024).
FS saat itu sedang marah tak terkontrol hingga akhirnya pergi dari rumah di Kampung Pitara.
Baca juga: Jasad Pria di Kali Krukut Diperkirakan Sudah Tewas 2 Hari Sebelum Ditemukan
FS berbelok ke warung es kelapa samping sekolah PSKD Depok. Ayah FS, Rifai mengejarnya pada saat itu. Tak lama kemudian, sebuah mobil sedan biru membunyikan klakson.
Di saat Rifai beristirahat sejenak karena kelelahan, FS justru lanjut berlari mengejar mobil sedan biru itu.
Setelah itu, kata Jupriono, Rifai tidak bisa menemukan FS lagi.
Rifai terus mencari keberadaan anaknya di sekitar rumah dan di sepanjang Jalan Pitara Depok. Namun hasilnya nihil. Rifai akhirnya melapor ke Polsek Pancoran Mas pada keesokan harinya, Sabtu (20/1/2024).
"Mereka tuh sempet bikin laporan anak kehilangan ke Polsek Pancoran Mas di hari Sabtu-nya," tambah Jupriono.
Baca juga: Mayat Laki-laki yang Ditemukan di Kali Krukut Depok Ternyata Warga Pancoran Mas
Belakangan, polisi menyebarkan informasi penemuan mayat lewat Instagram dan dilihat oleh Rifai.
Rifai mendatangi Polsek Beji pada Senin (22/1/2024) sekitar pukul 14.00 WIB setelah melihat postingan itu.
Setelah melihat langsung, keluarga yakin bahwa itu adalah jasad FS.
Tim Kanit Reskrim Polsek Beji segera melakukan pengecekan tempat kejadian perkara (TKP) di sekitar Jalan Pitara Depok.
Keluarga FS juga ikut dalam pengecekan TKP ini. Di sana, polisi bertemu dengan pemilik warung di pinggir kali bernama Ana (44).
"Ada saksi seorang pedagang di situ mengatakan bahwa yang bersangkutan (FS) terlihat sendirian di pinggir kali beberapa saat setelah hujan turun," kata Jupriono.
Baca juga: Mayat Pria Tanpa Identitas di Kali Krukut Depok, Damkar: Evakuasi Cukup Sulit
Jupriono menambahkan, setelah beberapa waktu, Ana tak lagi melihat sosok FS lagi di pinggir kali tersebut.
FS tercebur dan hanyut terbawa arus kali karena hari itu cuaca sedang hujan.
Tubuhnya ditemukan menyangkut di akar pohon kapuk belakang mushala Perumahan Alam Persada Depok, Minggu (21/1/2024).
"Saat FS ditemukan, kondisi kali sudah surut, mungkin kalo air masih tinggi, dia masih terus hanyut," ungkap Jupriono..
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.