Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dishub Kota Bogor Siapakan 2 Skema Pembiayaan Revitalisasi Terminal Bubulak

Kompas.com - 25/01/2024, 21:05 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat, mengupayakan revitalisasi Terminal Bubulak meski tidak ada anggaran.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor Marse Hendra Saputra mengatakan, ada dua opsi yang saat ini tengah dipertimbangkan untuk memperbaiki keseluruhan area Terminal Bubulak.

Opsi pertama, melalui kerja sama dengan pihak swasta melalui sistem build operator and transfer (BOT).

Baca juga: Tutup Kubangan Terminal Bubulak Pakai Aspal Bekas, Sekda Bogor: Memang Tidak Ada Anggaran

Opsi kedua, melalui perbaikan secara bertahap sesuai dengan kemampuan keuangan daerah.

"Makanya pola sementara adalah dengan penanganan awal menambal kubangan dengan menggunakan aspal sisa milik Dinas PUPR. Mulai Maret, setiap aspal sisa pemeliharaan akan dipergunakan untuk perbaikan Terminal Bubulak," ungkap Marse, Kamis (25/1/2024).

Marse menuturkan, untuk merevitalisasi seluruh area Terminal Bubulak, diperkirakan menelan biaya Rp 180 miliar.

Sedangkan biaya untuk melakukan pengecoran atau betonisasi saja membutuhkan sekitar Rp 23 miliar.

"Untuk pengecoran keseluruhan area terminal yang luasnya satu hektar butuh Rp 23 miliar. Jadi kita cor dulu sebagian, kemudian sisanya baru dilanjut lagi dengan anggaran yang ada," kata dia.

Baca juga: Revitalisasi Terminal Bubulak Terus Ditunda, Pengelola Putar Otak Perbaiki Fasilitas

Marse mengakui, saat ini pihaknya tengah membuka komunikasi dengan beberapa perusahaan swasta atau investor untuk membantu pembiayaan perbaikan Terminal Bubulak.

Apabila revitalisasi menggunakan opsi BOT, fungsi terminal tidak akan dihilangkan.

Sebab, berdasarkan detail engineering design (DED) yang telah dibuat, di dalam area terminal terdapat hotel, park and ride, dan area komersil sesuai dengan konsep transit oriented development (TOD).

"Terminal Bubulak dikonsepkan sebagai TOD. Karena area itu diharapkan menjadi perpindahan penggunaan moda transportasi," imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com