Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satpol PP DKI Siap Bantu Angkut Logistik Pemilu 2024 ke TPS

Kompas.com - 30/01/2024, 18:03 WIB
Tria Sutrisna,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Satpol PP DKI Jakarta siap membantu Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk mendistribusikan logistik Pemilu 2024 ke tempat pemungutan suara (TPS) di seluruh wilayah Ibu Kota.

Kasatpol PP DKI Jakarta Arifin menjelaskan, pihaknya memiliki kendaraan operasional yang bisa dipakai untuk mengangkut logistik Pemilu 2024.

“Kami punya kendaraan operasional, kendaraan truk di setiap kantor kelurahan maupun kecamatan. Prinsipnya siap membantu pendistribusian ke tempat tempat yang memang diminta,” ujar Arifin kepada wartawan, Selasa (30/1/2024).

Baca juga: Satpol PP DKI Bakal Patroli Skala Besar Sepekan Jelang Pemungutan Suara Pemilu 2024

Arifin mengaku sudah menyampaikan kesiapan jajarannya ke KPU dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) di DKI Jakarta.

Selain itu, kata Arifin, Satpol PP DKI Jakarta juga bersedia membantu KPU mengangkut kembali logistik usai pencoblosan.

“Saya juga sudah berkoordinasi dengan KPU dan Bawaslu. Begitu juga nanti ketika sudah selesai, dikembalikan lagi ke gudang dan sebagainya kami siap membantu,” pungkas Arifin.

Sebagai informasi, Pemungutan suara Pilpres 2024 dan anggota legislatif akan digelar pada 14 Februari 2024. Sementara itu, Pilkada 2024 akan digelar pada 27 November 2024.

Baca juga: Diminta Antisipasi Tawuran, Satpol PP DKI Klaim Sudah Rutin Patroli

Jadwal ini tertuang dalam Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 3 Tahun 2022 tentang Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Umum Tahun 2024.

Koordinator Divisi Perencanaan dan Logistik KPU DKI Jakarta Nelvia Gustina mengatakan, distribusi logistik Pemilu 2024 ke TPS bakal dilaksanakan pada 13 Februari 2024.

“Logistik akan didistribusikan ke TPS H-1 atau 13 Februari 2024,” ujar Nelvia Gustina, Kamis (25/1/2024).

Menurut Nelvia, saat ini proses penyortiran dan pelipatan surat suara telah selesai seluruhnya. Petugas kini sedang mengemas surat suara dan logistik lainnya ke dalam kotak suara.

Baca juga: Cegah Tawuran, Satpol PP DKI Diminta Gencarkan Patroli Malam Hari

Total surat suara yang selesai dilipat sebanyak 33.747.852 lembar, untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Anggota Legislatif (Pileg) 2024.

“Kami sedang melakukan setting dan packing logistik pemilu di dalam kotak suara dan di luar kotak suara sebelum nanti didistribusikan,” kata Nelvia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com