JAKARTA, KOMPAS.com - DSS (17), korban tawuran di bawah flyover Pasar Rebo, Ciracas, Jakarta Timur, Minggu (28/1/2024), tangannya putus karena senjata tajam.
"Tangan kanannya putus, tangan kiri hampir putus. (Keduanya) hasil tebasan dari para pelaku menggunakan celurit," ujar Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly dalam konferensi pers di kantornya, Selasa (30/1/2024).
DSS juga termasuk kelompok remaja yang terlibat aksi tawuran.
Korban langsung dibawa ke RS Polri Kramatjati usai kejadian itu.
"Tangan kanannya yang putus sekarang sedang disambung oleh para tenaga medis di RS Polri," ucap dia.
Dua kelompok remaja yang tawuran sama-sama membawa senjata tajam dan saling serang.
DSS terkena imbas yang paling parah.
Terkait kondisi terkini DSS, Nicolas mengarahkannya ke pihak kedokteran.
"Tapi, informasi sementara, korban sedang dilakukan operasi untuk menyambungkan tangan yang putus tadi. Operasi juga untuk menjahit tangan yang hampir putus," tutur dia.
Baca juga: Diminta Antisipasi Tawuran, Satpol PP DKI Klaim Sudah Rutin Patroli
Sebelumnya, DSS terlibat dalam aksi tawuran bersama puluhan remaja di bawah flyover Pasar Rebo pada Minggu sekitar pukul 04.30 WIB.
Dua video mengenai aksi tawuran di jalur arah Cijantung ke Pasar Induk Kramatjati itu viral di media sosial.
Video pertama menunjukkan puluhan remaja membawa senjata tajam (sajam) berupa celurit.
Sementara itu, video kedua menunjukkan sebuah tangan yang sudah putus dan tergeletak di jalanan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.