Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wanita yang Tenggelam Saat Cari Rongsokan di Kali Bekasi Ditemukan Meninggal Dunia

Kompas.com - 02/02/2024, 15:48 WIB
Firda Janati,
Jessi Carina

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Seorang wanita berinisial N (32) yang tenggelam saat cari rongsokan di Kali Bekali, Desa Sukawangi, ditemukan meninggal dunia, Jumat (2/2/2024).

Setelah upaya pencarian sejak Kamis pagi, jenazah N ditemukan sejauh 19 kilometer dari titik hilangnya korban.

"Jasad korban ditemukan terapung di Perairan Desa Urip Jaya pada radius kurang lebih 19 kilometer dari lokasi kejadian," ujar Koordinator Unit Siaga SAR Bekasi Rizky Dwianto dalam keterangannya, Jumat.

Baca juga: Seorang Wanita Tenggelam Saat Cari Barang Rongsokan di Bantaran Kali Bekasi

Rizky menuturkan, awalnya ada masyarakat yang melihat sosok jasad terapung di perairan.

"Kami terima informasi dari masyarakat bahwa ada sosok jasad yang terapung di perairan," paparnya.

Setelah adanya laporan itu, tim SAR bergegas menuju lokasi untuk mengevakuasi korban dan menyerahkan kepada pihak keluarga.

"Kami melakukan proses evakuasi menuju rumah duka untuk kita serahkan kepada pihak keluarga," ucapnya.

Sebelumnya diberitakan, korban hilang tenggelam saat mencari barang rongsokan di bantaran Kali Bekasi, Desa Sukamekar, Kecamatan Sukawangi, Kabupaten Bekasi, Kamis (1/2/2024).

Baca juga: Kesaksian Warga Lihat Tawuran di Bekasi, Korban Berseragam Sekolah Terkapar dengan Luka di Kepala

Mulanya, tim SAR melakukan penyisiran menggunakan perahu karet di sepanjang aliran Kali Bekasi hingga radius dua kilometer dari lokasi kejadian.

Pada Jumat pagi, upaya pencarian diperluas sejauh lima kilometer sebelum korban ditemukan sejauh 19 kilometer dari TKP.

Puluhan personil SAR gabungan dari Unit Siaga SAR Bekasi, Babinsa Sukawangi, Polsek Sukawangi, BPBD kab.Bekasi, Satpol PP, PMI Kabupaten Bekasi, Baznas, ikut terjun dalam pencarian korban.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan 'Treadmill' untuk Calon Jemaah Haji

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan "Treadmill" untuk Calon Jemaah Haji

Megapolitan
Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Megapolitan
Anggap Pendaftaran Cagub Independen DKI Formalitas, Dharma Pongrekun: Mustahil Kumpulkan 618.000 Pendukung

Anggap Pendaftaran Cagub Independen DKI Formalitas, Dharma Pongrekun: Mustahil Kumpulkan 618.000 Pendukung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com