Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPBD Ingatkan Lurah Tak Dirikan Tempat Pemungutan Suara Dekat Aliran Sungai

Kompas.com - 06/02/2024, 14:00 WIB
Tria Sutrisna,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mengaku sudah menyiapkan langkah antisipasi dan penanganan terjadinya banjir di tempat pemungutan suara (TPS).

Kepala Pusat Data dan Informasi BPBD DKI Mohamad Yohan menjelaskan, pihaknya sudah menyiagakan petugas untuk terlibat langsung dalam posko Pemilu di tingkat provinsi hingga kelurahan.

“Pasukan TRC telah melakukan koordinasi dengan para lurah untuk memastikan penempatan lokasi TPS, tidak berada persis di dekat aliran sungai yang sering terjadi banjir,” ujar Yohan saat dikonfirmasi, Selasa (6/2/2024).

Baca juga: Petugas KPPS Siap Datangi Pemilih yang Tak Bisa Datang ke TPS Saat Pemilu

Selain itu, kata Yohan, BPBD DKI Jakarta juga sudah menyiapkan sarana dan prasarana untuk disiagakan, ketika hari pemungutan suara pada 14 Februari 2024.

“Sarana dan prasarana penanggulangan bencana sebagai pendukung pelaksanaan Pemilu, seperti tenda, perahu, dan lain-lain pasti disiagakan,” ucap Yohan.

Kendati demikian, BPBD DKI Jakarta belum dapat merinci lokasi TPS di Ibu Kota yang rawan banjir pada hari pemungutan suara.

Sementara ini, BPBD DKI Jakarta masih mengacu pada sebaran lokasi TPS rawan banjir hasil kajian Komisi Pemilihan Umum (KPU).

“Untuk data pemetaan lokasi rawan banjir belum ada update dari KPU DKI. Sehingga masih menggunakan data TPS rawan banjir sebanyak 2.841 lokasi TPS,” pungkasnya.

Baca juga: 9 TPS di Jakarta Timur Dikategorikan Sangat Rawan Konflik

Sebelumnya, Kepala Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU DKI Jakarta Dody Wijaya menjelaskan, terdapat 978 TPS di 24 kelurahan di Jakarta Timur yang rawan terendam.

Sementara di Jakarta Utara, terdapat 653 TPS rawan banjir yang tersebar di tujuh kelurahan.

“Untuk data sebaran rincinya lokasinya, masih proses verifikasi bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Masih di sinkronisasi dengan data dari BPBD,” ujar Dody saat dihubungi Kompas.com, Kamis (7/12/2023).

Adapun untuk wilayah Jakarta Selatan, terdapat 545 TPS di 15 kelurahan yang rawan banjir. Sedangkan di Jakarta Selatan, ada 344 TPS di 29 kelurahan yang juga rawan.

“Untuk Jakarta Pusat, ada 313 TPS di 13 kelurahan yang rawan,” kata Dody.

Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji mengatakan, pihaknya bersama KPU DKI masih dalam proses sinkronisasi data dan memastikan tingkat kerawanan banjir di setiap TPS, maupun area sekitarnya.

”Bisa saja lokasi TPS yang diprediksi rawan banjir setelah dicek masih aman atau sebaliknya,” kata Isnawa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

Megapolitan
KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

Megapolitan
Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Megapolitan
3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

Megapolitan
LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

Megapolitan
Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Megapolitan
Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Megapolitan
Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Megapolitan
Remaja Perempuan Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar, KPAI Pastikan Korban Diberi Perlindungan

Remaja Perempuan Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar, KPAI Pastikan Korban Diberi Perlindungan

Megapolitan
Eks Warga Kampung Bayam Sepakat Pindah ke Hunian Sementara di Ancol

Eks Warga Kampung Bayam Sepakat Pindah ke Hunian Sementara di Ancol

Megapolitan
Kronologi Komplotan Remaja Salah Bacok Korban saat Hendak Tawuran di Cimanggis Depok

Kronologi Komplotan Remaja Salah Bacok Korban saat Hendak Tawuran di Cimanggis Depok

Megapolitan
Sampah Menggunung di TPS Kembangan, Ketua RT Sebut Kekurangan Petugas untuk Memilah

Sampah Menggunung di TPS Kembangan, Ketua RT Sebut Kekurangan Petugas untuk Memilah

Megapolitan
Ditetapkan sebagai Tersangka, Ini Peran 5 Pelaku Begal Casis Bintara Polri di Jakbar

Ditetapkan sebagai Tersangka, Ini Peran 5 Pelaku Begal Casis Bintara Polri di Jakbar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com