Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggap Akses JPO Taman Secawan Depok Curam, Warga: Heran, Kok Jadi Tempat Perosotan Anak-anak

Kompas.com - 07/02/2024, 22:39 WIB
Dinda Aulia Ramadhanty,
Nursita Sari

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Warga menganggap akses naik-turun Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Taman Secawan, Kota Depok, terlalu curam.

Akibatnya, warga mengaku waswas saat turun tangga JPO tersebut.

"Mungkin karena saya juga agak takut ketinggian, tapi memang pas saya turun agak takut soalnya lumayan curam," kata warga bernama Yani (36) kepada Kompas.com, Rabu (7/2/2024).

Baca juga: Kondisi Taman Secawan Depok: Bersih dan Terawat, tapi Akses JPO Ditutup Bambu

Karena merasa akses menuju JPO Taman Secawan terlalu curam, Yuni berpegangan pada railing saat naik-turun bidang miring tersebut.

"Saya sudah pasti pegangan di pinggirannya, kalau di jalur tengah malah ngeri. Makanya heran kok anak-anak bisa berani jadiin ini perosotan,” ujar Yani.

Karena jalur tersebut terlalu miring, Yani pun khawatir kepada tunanetra yang menggunakan JPO Taman Secawan.

Sebab, guiding block bagi tunanetra berada di tengah, sehingga tunanetra tidak bisa berpegangan pada railing.

“Di tengah jalur JPO ada semacam alat bantu buat tunanetra, tapi ditaruh di tengah di jalan yang curam begitu, agak tetap berisiko,” kata dia.

Baca juga: Akses Masuk JPO di Taman Secawan Depok Ditutup Bambu

Warga lainnya, Astuti (54), juga mengungkapkan bahwa lintasan JPO cukup berbahaya.

"Itu kan jalur jembatannya bukan bentuk anak tangga ya, tapi rata meluncur gitu. Cuma masih membingungkan saja jadinya, dibangun seperti itu untuk disabilitas, motor, atau bagaimana. Itu yang saya masih kurang ngerti," jelas Astuti.

Karena itu, Astuti mengaku belum pernah menyeberang menggunakan JPO tersebut.

“Saya belum pernah karena saya lihat jalur JPO-nya gitu,” ungkap Astuti.

Sebagai informasi, JPO yang baru diresmikan akhir Desember 2023 ini ramai dibicarakan di media sosial setelah beredarnya video yang menunjukkan sejumlah anak menjadikan jembatan tersebut sebagai perosotan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Megapolitan
Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Megapolitan
Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Megapolitan
Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Megapolitan
Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com